Tim Uber dan Thomas Cup Indonesia Waspada Embusan Angin di Venue
Tim Thomas Cup dan Uber Cup 2022 Indonesia mulai beradaptasi dengan Impact Arena dan cukup was was dengan embusan angin di lokasi pertandingan.
Rombongan tim Indonesia mulai berlatih di Impact Arena, Bangkok, pada Jumat (6/5). Latihan tersebut dimulai sekitar pukul 10:30 waktu setempat. Ini menjadi sarana adaptasi lapangan sebelum pertempuran.
Agar bisa mengoptimalkan waktu adaptasi, pemain berlatih dengan berganti-ganti lapangan. Mereka menjajal semua arena, dari lapangan satu hingga empat. Mereka juga berganti tempat di setiap lapangan.
Pemain senior Indonesia, Mohammad Ahsan, menyebut embusan angin di Impact Arena cukup terasa meski dianggapnya bukan persoalan berarti. Bagi Ahsan setiap lokasi punya kelebihan dan kekurangan sehingga hal itu harus dipelajari dan dioptimalkan.
"Memang ada embusan angin, tetapi di mana sih, arena yang tidak berangin. Jadi tinggal bagaimana kita harus cepat beradaptasi saja," kata Ahsan dalam rilis resmi PBSI, Jumat (6/5).
Bagas Maulana juga menilai embusan angin di Impact Arena perlu dipelajari dengan saksama. Selain cukup berangin yang mempengaruhi kok, penataan arena laga juga belum sepenuhnya beres.
"Nanti kalau semua sudah selesai, saya kira arenanya juga akan lebih oke. Tadi selain berangin, lapangannya juga licin, masih ada debu," ujar Bagas yang berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri.
"Saya kira adaptasi dengan arena sudah oke. Lampu juga terang. Cuma lapangan masih berembus angin saja. Hanya di sini embusannya lebih mendingan dibanding saat Kejuaraan Asia di Manila lalu," kata Fikri menimpali.
Kapten tim Uber Cup Indonesia, Nita Violina Marwah, menyebut embusan angin di Impact Arena terasa kencang. Embusan angin terasa lebih kencang untuk lapangan bagian pinggir kiri dan kanan.
"Ya, anginnya di sini [Impact Arena] lebih terasa. Terutama lapangan yang berada di pinggir. Kalau yang bagian tengah, lebih rendah embusannya," ucap ganda putri berusia 21 ini.
Manajer tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2022 Hendro Santoso menyebut pemain siap tempur. Latihan perdana di lokasi pertandingan dianggap sebagai jalan terbaik untuk adaptasi situasi dan kondisi.
"Saya berharap para pemain bisa mengoptimalkan adaptasi dengan arena pertandingan, karena ini bisa menjadi bekal kesiapan kita menghadapi pertandingan sesungguhnya," kata Hendro.
Tim Thomas Cup Indonesia akan menjalani laga pertama melawan Singapura pada Minggu (8/5). Di hari yang sama tim Uber Cup Indonesia akan ditantang Prancis.
(abs/har)