Kelemahan Timor Leste yang Bisa Dimanfaatkan Indonesia

Timnas Indonesia U-23 bisa memanfaatkan kelemahan Timor Leste saat melawan Myanmar untuk laga kedua Grup A SEA Games 2022 di Stadion Viet Tri, Selasa (10/5).

Pada pertandingan kedua Grup A melawan Myanmar, Minggu (8/5), Timor Leste kalah dramatis 2-3.

Gol-gol Myanmar itu tercipta karena murni kelengahan lini belakang Timor Leste. Pada gol pertama Myanmar yang dicetak Win Naing Tun, pertahanan Timor Leste begitu longgar sehingga Naing Tun tanpa kesulitan membobol gawang Junildo Pereira.

Gol kedua Myanmar terjadi dengan proses yang hampir sama, yang lagi-lagi disebabkan karena buruknya koordinasi di lini belakang tim asuhan Fabio Magrao.

Gelandang Lwin Moe Aung dengan cermat menempatkan bola hasil tendangan bebas di ruang kosong pertahanan Timor Leste.

Lalu dengan cepat Htet Phyo Wai yang lolos dari jebakan offside mengejar bola dan memasukkannya ke gawang.

Timor Leste lemah di lini belakang di SEA Games 2022. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Setelah mencetak gol penyeimbang di babak kedua, Timor Leste kembali lengah di lini belakang pada pengujung pertandingan.

Ketika laga terlihat akan berakhir imbang, Myanmar kembali mencetak gol lewat Aung Wunna Soe pada menit ke-90+5.

Bek-bek Timor Leste lengah sehingga Hein Htet Aung berdiri bebas dan memberikan bola kepada Aung Kaung Mann yang jadi pengumban bagi gol Wunna Soe.

[Gambas:Video CNN]

Kelonggaran lini pertahanan Timor Leste itu bisa dimanfaatkan Indonesia yang memiliki pemain menyerang dengan kecepatan mumpuni seperti Egy Maulana Vikri, M Ridwan, Witan Sulaeman, hingga Ronaldo Kwateh.

Ricky Kambuaya juga bisa menempatkan bola dengan apik di ruang-ruang kosong yang ditinggalkan pemain Timor Leste.