Coutinho, Pengubah Sejarah yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Liverpool

Philippe Coutinho bisa memberikan mimpi buruk bagi Liverpool dalam perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini.

Coutinho adalah pemain yang membuat Liverpool kembali juara Liga Inggris setelah menunggu 30 tahun.

Winger asal Brasil itu dijual ke Barcelona pada bursa transfer Januari 2018. Sebelum dijual Coutinho merupakan pemain kunci Liverpool.

Akan tetapi pada masa itu Jurgen Klopp dan Liverpool membutuhkan dana segar guna menambal lubang di posisi kiper dan bek tengah.

Hasil penjualan itu digunakan Jurgen Klopp membeli Virgil van Dijk dan Alisson Becker. Dua pemain itu kerap disebut sebagai pilar utama kekuatan Liverpool sejauh ini. Karena kedua pemain itu Liverpool bisa juara Liga Champions 2018/2019 dan juara Liga Inggris 2019/2020.

Gelar Liga Inggris tersebut adalah juara Premier League pertama Liverpool sekaligus penantian panjang juara liga setelah 30 tahun.

Sebelum dijual Philippe Coutinho adalah pemain andalan Liverpool. (Paul ELLIS / AFP)

Lewat penjualan Coutinho dan pembelian sejumlah pemain baru lain, Liverpool kini menjelma sebagai pesaing juara Liga Inggris, seperti pada musim ini.

Salah satu jalan Liverpool menuju tangga juara adalah melawan Aston Villa pada pekan ke-36 (laga tunda pekan ke-33) di Stadion Villa Park, Rabu (11/5) dini hari WIB.

Pada pertandingan penting bagi The Reds nanti Coutinho akan jadi andalan tuan rumah dalam membobol gawang tim tamu. Dikutip dari Liverpool Echo, Coutinho bisa merusak harapan mantan klubnya dalam memburu gelar Premier League.

[Gambas:Video CNN]

Coutinho merupakan andalan pelatih Steven Gerrard. Pemain 29 tahun itu sudah mencetak 4 gol dan memberikan 3 assist.

Pertandingan nanti akan jadi pertemuan pertama Coutinho dengan Liverpool di Liga Inggris setelah meninggalkan Anfield pada Januari 2018.

Coutinho pernah melawan Liverpool di Anfield di Liga Champions saat berkostum Barcelona. Ketika itu Barcelona dihajar Liverpool 0-4 pada Mei 2019.