Pihak Suzuki angkat suara soal rumor cabut dari kontestasi MotoGP. Mereka mengindikasikan benar-benar ingin angkat kaki dari level elite balap sepeda motor tersebut.
"Suzuki Motor Corporation sedang dalam diskusi dengan Dorna terkait kemungkinan mengakhiri partisipasi di MotoGP pada akhir 2022," bunyi pernyataan resmi Suzuki, Kamis (12/5).
Suzuki mengungkapkan ada persoalan ekonomi yang memaksa perusahaan mengalihkan fokus pendanaan kepada sektor yang vital. Alhasil, tim Suzuki Ecstar ditengarai menjadi lini yang akan dikorbankan dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sayangnya, situasi ekonomi saat ini dan kebutuhan untuk fokus terhadap perubahan dunia otomotif dalam beberapa tahun terakhir, memaksa Suzuki mengalihkan biaya dan sumber daya manusia untuk mengembangkan teknologi baru."
"Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang terdalam kepada tim Suzuki Ecstar, lalu pihak-pihak yang mendukung segala aktivitas tim sepeda motor balap Suzuki selama bertahun-tahun, dan kepada seluruh penggemar Suzuki yang sudah memberikan kami antusiasme dan dukungan," tutup mereka.
Pernyataan resmi pihak Suzuki senada dengan perkataan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta membenarkan niat Suzuki untuk segera pergi dari MotoGP.
"Kami sudah berbicara dengan Suzuki, pernyataan resmi pasti akan keluar besok [Kamis], dan kami sudah berbicara bagaimana mereka akan melakukannya," kata Ezpeleta.
"Hal itu [Suzuki meninggalkan MotoGP] bis terjadi, tapi mereka tidak bisa pergi secara sepihak. Kami harus berbicara mengenai bagaimana cara mereka meninggalkan MotoGP," ujar Ezpeleta dikutip dari Marca.
![]() |
Suzuki memutuskan meninggalkan MotoGP usai musim 2022 setelah melakukan comeback pada 2015. Masalah krisis finansial jadi alasan Suzuki memilih cabut dari MotoGP.
Live streaming MotoGP Prancis akan berlangsung pada Minggu (15/5) dan bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com serta siaran langsung di Trans7.