Generasi Muda Atletik Indonesia Menjemput Kejayaan di SEA Games 2021

CNN Indonesia

Jumat, 13 Mei 2022 08:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Datang ke SEA Games 2021 (SEA Games 2022) dengan kekuatan generasi muda yang beberapa di antaranya debutan, atletik Indonesia menatap era kejayaan.

Ada 47 medali emas yang akan diperebutkan dari cabang olahraga atletik dalam SEA Games 2021. Dari semua nomor itu Indonesia hanya mematok target delapan emas. Jika berhasil ini akan menjadi pencapaian istimewa.

Pada SEA Games 2019 di Filipina, wakil Indonesia hanya meraih lima emas, enam perak, dan lima perunggu. Jumlah medali emas ini sama dengan edisi 2017 di Singapura dan penurunan dibanding SEA Games 2015 di Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi

Pencapaian terbaik atletik Indonesia pada abad milenium tercipta dalam SEA Games 2011. Ketika itu Indonesia bertindak sebagai tuan rumah dan meraih 11 medali emas, plus 12 perak serta 11 perunggu.

Awalnya Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mencanangkan 15 emas di Vietnam, namun direvisi sang ketua umum, Luhut Binsar Pandjaitan menjadi delapan emas. PASI bersikap lebih realistis.

Jika dikalkulasi berdasarkan potensi, 15 medali emas sangat mungkin diraih. Namun, bila melihat perkembangan dunia atletik di Asia Tenggara, delapan medali lebih masuk akal dijadikan target pencapaian.

Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung mengatakan, kondisi 23 atlet yang akan berjuang di SEA Games edisi ke-31 ini tidak ada kendala. Saat ini mereka hanya perlu mengalahkan diri sendiri untuk meraih prestasi.

"Kalau bicara peluang, kekuatan kita menjanjikan. Kami telah melakukan pengumpulan data persaingan di SEA Games. Kekuatan kita masih baik. Tujuh hingga delapan medali emas bisa diperoleh, bahkan bisa lebih," ucapnya.

Satu-satunya kendala menjelang SEA Games Vietnam adalah tak ada kejuaraan sebagai tolok ukur. Sebelum ini hanya ada Singapore Open 2022 pada 16-17 April. Dari ajang ini peta kekuatan lawan belum tergambar jelas.

Pelatih Tim Atletik Indonesia, Kikin Ruhuddin menyebut target delapan emas dari PB PASI cukup tinggi jika dibanding pencapaian pada 2019. Menurutnya target ini membuat atlet termotivasi memperlihatkan kualitasnya.

"Total ada 19 nomor yang kami ikuti. Kami yakin dari data yang kami miliki bisa mendapat medali emas. Biarpun kami belum mengetahui kekuatan lawan, kami yakin bisa mendapatkan hasil terbaik," ucap Kikin percaya diri.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>

Salah satu nomor yang bakal menjadi andalan Indonesia di SEA Games 2021 (2022) adalah 100 meter putra lewat Lalu Muhammad Zohri. Kemudian ada 100 meter putri lewat Valentin Lonteng, serta Sri Maya Sari di nomor 400 meter putri.

Masalahnya, Zohri tidak dalam kondisi prima menjelang SEA Games. Pelari asal Lombok ini baru pulih dari cedera. Ini mirip dengan persiapan menuju Olimpiade Tokyo, di mana Zohri tak bisa bersiap dengan maksimal.

"Target saya dari dulu adalah bisa di bawah 10 detik. Intinya saya mengincar catatan waktu. Kalau soal medali tentu saja saya ingin menyumbang medali emas untuk Indonesia," kata pemuda 21 tahun tersebut.

Pilihan Redaksi

Catatan terbaik Zohri adalah 10,03 detik. Jika bisa menyamai kecepatan yang ditorehkan dalam Golden Grand Prix Osaka 2019 di Jepang, itu kans meraih emas sangat besar. Adapun rekor 100 meter putra SEA Games adalah 10,17.

Pelatih timnas Atletik Indonesia, Agustinus Ngamel menyebut cedera hamstring Zohri yang didapat saat tampil di Kejuaraan Dunia Atletik Indoor di Stark Arena, Belgrade, Serbia pada 18-20 Maret 2022, sudah tak mengkhawatirkan.

Pembawa bendera Indonesia saat pembukaan SEA Games 2021, Emilia Nova juga sangat berambisi. Atlet 100 meter lari gawang ini ingin mempertahankan medali emas yang didapat dalam SEA Games 2019 Filipina.

Hendro Yap of Indonesia competes in the men's 50km walk race competition during the 2018 Asian Games in Jakarta on August 30, 2018. (Photo by Juni Kriswanto / AFP)

Hendro Yap jadi salah satu atlet veteran yang masih diandalkan meraih emas. (AFP/JUNI KRISWANTO)

Kepercayaan Komite Olimpiade Indonesia yang menunjukkan sebagai pembawa bendera, semakin memotivasi. Gadis 26 tahun bertekad mengibarkan bendera Indonesia di podium tertinggi di nomor 100 meter lari gawang.

"Sebenarnya peta persaingan di nomor ini [100 meter lari gawang] tipis-tipis. Setelah kemarin try out di Singapore Open 2022 aku merasa kepercayaan diri aku timbul lagi. Aku latihan jadi lebih semangat," kata Emilia.

Selain Zohri dan Emilia, bintang lompat jauh dan jangkit putri Indonesia, Maria Londa, masih jadi tumpuan. Konsistensinya yang tak pernah absen menyumbang medali sejak SEA Games 2011, diharapkan berlanjut.

Debutan SEA Games seperti Valentin Lonteng diprediksi bersinar. Peraih medali emas 100 meter putri Singapore Open 2022 ini juga diharapkan mempersembahan emas dari nomor estafet 4X100 meter putri.

Setelah memecahkan rekor nasional milik Nurul Imaniar dengan catatan 11,17 detik, kecepatan Valentin meningkat. Mengacu catatan peraih medali emas SEA Games 2019 (11,54 detik), atlet asal Sulawesi sangat berpotensi meraih emas.

Kontingen Atletik Indonesia di SEA Games 2021

Putra: Abdul Hafiz, Adith Rico, Agus Prayogo, Atjong Tio, Bayu Kertanegara, Eko Rimbawan , Halomoan Edwin, Hendro Yap, Lalu Muhammad Zohri, Sapwaturahman, Sudirman Hadi, dan Wahyu Setiawan
Putri: Emilia Nova, Maria Londa, Agustina Manik, Erna Nuryanti, Hasruni Rahim, Jeany Nuraini, Odekta Naibaho, Sri Maya Sari, Tyas Murtiningsih, Valentin Lonteng, dan Eki Ekawati
Potensi Emas Atletik Indonesia di SEA Games 2021
- Lalu Muhammad Zohri (100 meter putra)
- Agus Prayogo (10.000 meter putra)
- Halomoan Edwin (400 meter lari gawang putra)
- Agus Prayogo (maraton putra)
- Sapwaturrahman (lompat jangkit putra)
- Abdul Hafiz (lempar lembing putra)
- Hendro Yap (jalan cepat putra)
- Valentin Lonteng (100 meter putri)
- Sri Maya Sari (400 meter putri)
- Emilia Nova (100 meter lari gawang putri)
- Maria Londa (Lompat jauh putri)
- Maria Londa (Lompat jangkit putri)
- Eki Febri Ekawati (tolak peluru putri)
- Odekta Elvina Naibaho (10.000 meter putri)
- Estafet 4x100 meter putra