Ginting Gembira 'Pecah Telor' di Thomas Cup

Anthony Ginting mengungkapkan kelegaan bisa mengakhiri rentetan kekalahan di Thomas Cup.

Ginting kembali dipercaya turun sebagai tunggal pertama dalam duel Indonesia vs China. Menghadapi Zhao Jun Peng, Ginting bisa menang 21-12, 25-27, 21-17 dalam tempo 1 jam 20 menit.

Kemenangan atas Zhao Jun Peng juga sekaligus mengakhiri rentetan kekalahan Ginting di Thomas Cup. Dalam tiga laga di fase grup, Ginting selalu menelan kekalahan.

"Puji Tuhan akhirnya pecah telor bisa menang untuk kali pertama sejak dari awal [di Thomas Cup]. Semoga teman-teman makin semangat," tutur Ginting dalam rilis PBSI.

Kemenangan ini juga diakui Ginting berpengaruh pada rasa percaya diri dalam menghadapi laga berikutnya.

"Rasa percaya diri saya juga lebih baik. Dari hari ke hari hingga kini, makin meningkat. Ini karena berkat penampilan saya juga makin membaik."

"Meskipun sempat pula ada hilang-hilang, tetapi percaya diri saya bertambah baik. Ini penting untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," kata Ginting.

Ginting mengakui bahwa sejak awal ia sudah bertekad tampil menyerang demi bisa memegang ritme permainan.

"Sejak gim pertama saya langsung menekan dan memegang tempo. Dengan lebih menyerang saya mendapat ritme permainan dari awal sampai akhir. Di gim kedua, seharusnya saat unggul 2 atau 3 poin harus tetap fokus. Tadi sempat ada hilang poin saat tersusul. Ada sedikit pressure juga ke saya."

"Gim ketiga, saya sudah bisa kembali ke pola permainan saya. Saya makin yakin, meski juga sempat terkejar. Namun saya sudah yakin dan percaya diri bisa menang. Puji Tuhan, akhirnya menang dan sumbang angka," kata Ginting.

[Gambas:Video CNN]