Rionny: Tunggal Putra Tertekan di SEA Games

Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky menyebut pemain-pemain tunggal tampil tertekan saat Indonesia kalah dari Thailand di semifinal beregu putra SEA Games.

Indonesia kalah 2-3 dari Thailand dan gagal melangkah ke partai puncak. Poin kemenangan Thailand seluruhnya dihasilkan lewat nomor tunggal. Tiga pemain tunggal yang turun di laga lawan Thailand adalah Chico Aura Dwi Wardoyo, Christian Adinata, dan Bobby Setiabudi.

"Untuk tunggal putra, saya melihat tekanannya terlalu berat jadi mainnya tidak bisa maksimal. Serba ragu-ragu mau main apa, terlihat sekali di Chico dan Christian."

"Untuk Bobby, tadi start sudah bagus tapi ketika lawan naik sedikit, tekanan berbalik. Nah itu rasa takutnya tidak hilang-hilang hingga akhir, jadi dia tidak bisa keluar dari tekanan," kata Rionny dalam rilis PBSI.

Rionny pun berharap pemain-pemain tunggal bisa memetik pelajaran dari kekalahan di nomor beregu untuk laga-laga selanjutnya. Rionny berpesan pemain harus terus belajar mengatasi masalah yang terjadi di lapangan.

"Dimulainya harus sejak dari latihan, bagaimana mencari solusi ketika tidak enak. Jadilah psikolog sendiri karena saat pertandingan hanya mereka yang bisa menyelesaikannya sendiri, kita yang di luar tidak bisa bantu banyak," kata Rionny.

Setelah hanya meraih medali perak di nomor beregu, pemain-pemain putra Indonesia akan berjuang di nomor perorangan.

"Ini masih ada nomor perorangan, saya ingin mereka mencoba lagi. Menerapkan apa yang saya, pelatih atau psikolog sampaikan. Harus lebih berani lagi, harus lebih semangat lagi. Saya mau lihat penampilan yang mati-matian," ujar Rionny.

Gagal di beregu putra, Indonesia punya kesempatan meraih medali emas di nomor beregu putri. Indonesia akan berduel lawan Thailand pada final beregu putri, Rabu (18/5).

[Gambas:Video CNN]