Pelatih Malaysia Brad Maloney mengakui kekalahan dari Vietnam sulit diterima namun mereka harus bersiap untuk menghadapi Indonesia di perebutan medali perunggu SEA Games.
Malaysia harus menelan kekalahan menyakitkan dalam duel lawan Vietnam, Kamis (19/5). Bertarung dalam duel ketat, Malaysia kalah 0-1 lewat gol Nguyen Tien Linh di menit ke-111 babak perpanjangan waktu.
"Vietnam memang layak difavoritkan. Mereka sangat kuat dari segi fisik namun para pemain saya tidak pernah menyerah. Ruang ganti mendapat pukulan telak karena hasil yang mengecewakan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka bekerja tanpa kenal lelah dan harus kebobolan di masa akhir dan hal itu tentu sulit untuk diterima. Namun para pemain masih punya satu laga tersisa untuk kembali bangkit," ucap Maloney seperti dikutip dari The Star.
Maloney menyebut laga SEA Games ini adalah salah satu langkah persiapan menuju Piala Asia U-23. Piala Asia U-23 akan berlangsung di Uzbekistan, 1-19 Juni mendatang.
"SEA Games adalah bagian dari rencana kami. Kami ingin para pemain mendapat pengalaman dengan misi berikutnya adalah menuju Piala Asia."
"Ketika SEA Games berakhir, kami akan kembali mengatur fokus pada kompetisi dan melihat apa yang bisa dilakukan," tutur Maloney.
Indonesia punya kesamaan dengan Malaysia di SEA Games kali ini. Indonesia juga gagal lolos ke final setelah kalah dari Thailand lewat gol di babak perpanjangan waktu.
Indonesia tumbang dengan skor 0-1 lewat gol Weerathep Pomphan di menit ke-95.