Gregoria Mariska kalah dari Phittayaporn Chaiwan dengan skor 18-21, 15-21 dalam semifinal SEA Games, Sabtu (21/5).
Gregoria mendapatkan perlawanan sengit dari Phittayaporn sejak gim pertama. Gregoria bahkan tertinggal lima angka, 6-11 di saat interval.
Selepas interval, Gregoria menunjukkan sinyal kebangkitan dan hanya tertinggal satu angka pada kedudukan 14-15. Gregoria kembali tertinggal satu angka di 16-17 tetapi lagi-lagi tidak bisa menyamakan kedudukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Phittayaporn selalu berhasil keluar dari tekanan dan menang 21-18 di gim pertama.
Memasuki gim kedua, Gregoria tertinggal 0-3. Phittayaporn terus menjaga keunggulan hingga angka 8-4.
Pada momen itu, Gregoria sempat merebut tiga poin beruntun dan merapat pada angka 7-8. Namun Phittayaporn bisa kembali menjauh dan meniggalkan Gregoria.
Phittayaporn mampu merepotkan Gregoria dan menciptakan selisih tujuh angka di kedudukan 17-10. Smes silang Phittayaporn lalu sempat menambah keunggulan menjadi 18-10.
Gregoria berusaha keras mengejar ketinggalan tetapi Phittayaporn bisa merebut match point di angka 20-15. Pukulan silang Phittayaporn yang pun menyudahi permainan dengan skor 21-15.
Dengan kekalahan ini, Indonesia gagal menempatkan wakil di final tunggal putri. Sebelumnya, Putri KW juga tumbang di hadapan Pornpawee Chochuwong.
Gregoria dan Putri KW pun mempersembahkan perunggu untuk kontingen Indonesia. Sedangkan Thailand dipastikan meraih satu emas dan satu perak dari nomor tunggal putri badminton seiring duel Pornpawee vs Phittayaporn di babak final.
(ptr)