Nama Yeremia Rambitan mulai melejit di tahun lalu di dunia badminton. Pada awal tahun ini prestasinya makin mentereng.
Yeremia adalah salah satu penggawa Indonesia di nomor ganda putra. Ia berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana.
Dalam skuad Pelatnas Cipayung tahun ini, duet Pramudya/Yeremia merupakan anggota pelatnas utama. Nama Pramudya/Yeremia mulai melejit di tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramudya/Yeremia bisa juara Spain Masters 2021 dan Belgian International. Selain itu Pramudya/Yeremia juga mampu menembus semifinal Hylo Open dan perempat final Indonesia Masters.
Sejumlah catatan impresif itu membuat Pramudya/Yeremia lolos ke BWF World Tour Finals 2021.
Masuk ke 2022, penampilan Pramudya/Yeremia makin mengkilat. Pramudya/Yeremia bisa memenangkan Kejuaraan Asia.
Untuk bisa jadi juara Kejuaraan Asia, Pramudya/Yeremia menaklukkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Catatan impresif Pramudya/Yeremia berlanjut ke SEA Games. Dipercaya tampil bersama Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, kedua ganda itu mampu menciptakan All Indonesian Final.
Pramudya/Yeremia harus puas dengan catatan medali perak karena kalah 17-21, 19-21.
Performa impresif Pramudya/Yeremia juga terlihat dari peningkatan peringkat drastis yang mereka alami. Pramudya/Yeremia masih ada di posisi ke-54 dunia pada Januari 2021 dan kini ada di posisi 16 dunia.
Setelah tampil mengkilap di SEA Games, nama Yeremia menyulut kontroversi. Dalam live yang ia lakukan di akun tiktok miliknya, Yeremia melontarkan kalimat kotor.
Aksi itu kemudian menuai kecaman dari netizen yang menganggap Yeremia melakukan pelecehan. Netizen juga mengingatkan Yeremia bahwa ia harus lebih menjaga diri karena sedang mewakili Indonesia.
(ptr/har)