Profil Mesut Ozil, Pemain Muslim Eropa yang Akrab di Telinga Indonesia

CNN Indonesia
Selasa, 24 Mei 2022 17:08 WIB
Mantan pemain Real Madrid dan Arsenal, Mesut Ozil, menyambangi Indonesia untuk kegiatan komersial.
Mesut Ozil sambangi Indonesia. (AFP/OZAN KOSE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mesut Ozil kembali jadi buah bibir lantaran bakal mengunjungi Indonesia. Berikut profil mantan pemain Real Madrid dan Arsenal tersebut.

Melalui akun Twitter pribadinya, Ozil mengabarkan bahwa dirinya sedang dalam perjalanan ke Jakarta. Ia sudah memiliki beberapa agenda kegiatan selama di Indonesia.

Sosok Ozil merupakan salah satu pemain sepak bola populer di Indonesia. Selain disukai karena kepiawaiannya mengolah si kulit bundar, penikmat sepak bola di Indonesia juga menggemari Ozil karena sikapnya di luar lapangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain kelahiran Gelsenkirchen, Jerman, 15 Oktober 1988 itu dikenal sebagai pribadi yang vokal terhadap isu kemanusiaan di luar lapangan hijau.

Ozil yang merupakan keturunan imigran Turki itu diketahui memiliki kedekatan personal dengan tanah air orangtuanya, Mustafa dan Gulizar Ozil.

Sudah berada di Jerman sejak lahir, Ozil mengawali karier sepakbolanya di klub lokal Gelsenkirchen saat dirinya berusia 17 tahun, kemudian pindah ke Rot-Weiss Essen.

Pada 2008, Ozil berhasil menembus skuad Werder Bremen. Di musim perdananya Ozil yang saat itu berusia 20 tahun berhasil mencuri perhatian dengan torehan tiga gol dan 15 assist.

Arsenal's German midfielder Mesut Ozil celebrates scoring the team's fourth goal during the UEFA Europa League group E football match between Arsenal and Vorskla Poltava at the Emirates Stadium in London on September 20, 2018. (Photo by Ian KINGTON / AFP)Mesut Ozil pernah jadi pemain top Eropa. (Ian KINGTON/AFP)

Nama Ozil pun masuk ke dalam timnas Jerman untuk Piala Dunia 2010. Performanya yang apik selama di Piala Dunia Afrika Selatan membuat Real Madrid tertarik mendatangkannya.

Hasilnya, Ozil benar-benar merapat bersama Los Blancos pada di awal musim 2010/2011. Ia menjadi salah satu tumpuan Real Madrid bersama Cristiano Ronaldo selama tiga tahun.

Hingga pada 2013, kasak-kusuk kepergian Ozil menghasilkan kabar mengejutkan. Sebab, ia memutuskan pindah ke Arsenal dengan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun.

Dengan nilai transfer 42,5 juta euro, ia menjadi pemain Jerman termahal pada masanya. Ia pun mendapat kepercayaan penuh dari Arsene Wenger sebagai playmaker dan beberapa kali mendapat tanggungjawab sebagai kapten.

Real Madrid's Portuguese coach Jose Mourinho (R) congratulates Real Madrid's German midfielder Mesut Ozil (L) during the Copa del Rey (King's Cup) football match Real Madrid CF vs Club Atletico de Madrid on January 13, 2011 at the Santiago Bernabeu stadium in Madrid. Real Madrid won 3-1.    AFP PHOTO/ JAVIER SORIANO / AFP PHOTO / JAVIER SORIANOMesut Ozil pernah menjadi bintang Real Madrid. (AFP PHOTO/JAVIER SORIANO)

Perjalanan Ozil terbilang panjang bersama The Gunners. Ia baru benar-benar hengkang dari London Utara pada awal 2021 karena berbagai persoalan.

Pihak klub Arsenal ditengarai tidak sepakat dengan sikap Ozil yang kerap mengunggah pernyataan di luar sepak bola. Ozil secara tegas memberi dukungan terhadap diskriminasi muslim Uighur di China.

Ozil juga sempat memamerkan kegiatannya bertemu dengan presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Saat Ozil menikah dengan mantan Miss Turki, Amine Gulse, Erdogan pun datang dan menjadi bahan perbincangan.

Tidak sejalannya visi Ozil dengan Arsenal membuat dirinya memilih hengkang ke Liga Turki Fenerbahce. Di sana, ia semakin bebas menggelorakan sikapnya seperti ketika menyampaikan dukungan terhadap Palestina.

Kedekatan Ozil dengan pemeluk Islam membuat dirinya mendapat simpati dari muslim di dunia tak terkecuali Indonesia.

Tak ayal, rencana kedatangan Ozil ke Indonesia mendapat reaksi positif dari penggemar sepak bola. Ia bahkan sengaja menulis dengan bahasa Indonesia ketika akan berangkat menggunakan pesawat menuju Indonesia.

[Gambas:Video CNN]

(ikh/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER