Keinginan Mohamed Salah melakukan balas dendam saat Liverpool jumpa Real Madrid di final liga Champions dijadikan bahan lelucon kapten Jordan Henderson.
Pertemuan Liverpool dan Madrid pada final kali ini hanya berselang empat tahun dari duel terakhir kedua kesebelasan di partai puncak ajang yang sama.
Dalam duel final Liga Champions 2017/2018 di Kiev, Ukraina, Salah mengalami cedera bahu setelah berduel dengan Ramos dan harus ditarik ke luar sebelum babak pertama berakhir. Liverpool pun mengalami kekalahan 1-3 dalam laga tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia tidak benar-benar bermaksud berkata demikian, bukankah begitu Mo?" kata Henderson kepada Salah sembari bercanda dalam sesi konferensi pers.
Menurut Henderson, semua pemain Liverpool ingin meraih gelar juara Liga Champions tanpa perlu dorongan lain.
"Saya paham sudut pandang Mo, itu merupakan masa yang emosional. Itu adalah hal yang sulit baginya dan buat semua orang. Tetapi buat saya, Anda tak perlu motivasi tambahan untuk menjuarai Liga Champions," terang Henderson dikutip dari Independent.
"Ini adalah hal yang Anda impikan sejak kecil, bermain di pertandingan besar dan tidak ada yang lebih besar selain final Liga Champions. Mereka [Real Madrid] adalah tim kelas dunia dengan pemain-pemain kelas dunia," tambahnya.
Henderson pun ingin mengulang keberhasilan seperti saat mengangkat piala Liga Champions pada musim 2018/2019.
"Saya bisa bilang menjadi juara Liga Champions di Madrid mungkin menjadi momen besar di kareier saya, hal yang sangat spesial, bisa menjadi juara Liga Champions setelah kalah setahun sebelumnya," terang Henderson.
(nva/nva)