7 Lawan Bahaya Timnas Indonesia U-19 di Turnamen Toulon 2022

Timnas Indonesia U-19 akan bertemu beberapa pemain top dari berbagai negara dalam turnamen Toulon. Berikut tujuh lawan bahaya Timnas Indonesia U-19 di turnamen Toulon.

Skuad Garuda Muda akan tampil dalam turnamen Toulon 2022 sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung tahun depan.

Tim yang berada di bawah arahan Bima Sakti tersebut akan berada di Grup B dan bakal berhadapan dengan timnas Ghana, Meksiko, dan Venezuela.

Ronaldo Joybera Kwateh dan kawan-kawan akan menjalani pertandingan melawan Venezuela pada 30 Mei disusul duel melawan Ghana pada 2 Juni. Partai penutup antara Indonesia dan Meksiko akan diselenggarakan pada 5 Juni.

Ajang yang bernama asli Maurice Revello Tournament itu merupakan panggung bagi pemain-pemain muda dari seluruh dunia. Bukan tidak mungkin pemain-pemain Timnas Indonesia U-19 akan berduel melawan sosok-sosok calon bintang yang berbahaya.

Berikut 7 lawan bahaya Timnas Indonesia U-19 di turnamen Toulon 2022:

1. Efrain Alvarez (Meksiko)

Pemain 19 tahun ini punya kemampuan bermain di banyak posisi seperti gelandang serang, second striker, ujung tombak, maupun pemain sayap kanan. Alvarez merupakan salah satu pemain muda Meksiko yang sudah berkarier di luar negeri.

Bersama tim utama klub Los Angeles Galaxy di liga sepak bola Amerika Serikat (MLS), Alvarez sudah tampil 75 kali dan mencetak enam gol, serta mengirim sembilan assist. Alvarez pun sudah dipercaya tampil empat kali di timnas senior Meksiko.

2. Santiago Munoz (Meksiko)

Sepintas namanya seperti tokoh rekaan di film Goal. Bahkan ia juga bermain di klub Newcastle United, sehingga kian mirip dengan kisah fiksi tersebut.

Berstatus pinjaman dari klub Santos Laguna, Munoz main lima kali di ajang Premier League 2 musim ini. Pemain 19 tahun yang bisa menjadi striker dan gelandang serang ini mencetak satu gol di penampilan bersama tim reserve Newcastle.

Baca lanjutan artikel ini di halaman berikutnya>>>

3. Teun Wilke (Meksiko)

Penyerang kidal ini tengah membela klub SPAL di ajang primavera Italia. Bersama SPAL, Wilke sudah mengemas delapan gol dan empat assist dari 28 kali turun ke lapangan pada musim ini.

Wilke sebelumnya merupakan bagian dari kesebelasan asal Belanda, Heerenveen. Wilke merupakan pemain Meksiko yang memiliki darah Belanda dari orang tuanya.

4. Telasco Segovia (Venezuela)

Gelandang andalan timnas Venezuela U-20 ini sudah pernah tampil di level senior. Selain itu karier profesional Segovia juga sudah berada di level lanjutan. Segovia merupakan pemain yang rutin mendapat menit bermain di klub Deportivo Lara.

Lihat Juga : Viral Pemain Saint Etienne Dikejar dan Dilempar Flare Usai Degradasi

5. Matias Lacava (Venezuela)

Sejak bocah Lacava sudah mengenyam pendidikan sepak bola La Masia Barcelona. Setelah itu Lacava pindah ke tim junior Lazio. Sempat balik kampung, pemain 19 tahun itu kemudian menginjak tanah Portugal bersama Benfica dan ke Brasil ketika dipinjam Santos.

Pemain berposisi gelandang serang itu bermain di klub kasta teratas liga Portugal, Tondela, pada musim 2021/2022. Lacava pun sudah mulai sering dipercaya masuk ke timnas Venezuela di ajang kelompok umur.

6. Jai Semenyo (Ghana)

Di antara 23 pemain yang dibawa pelatih Abdul Karim Zito Kabutey ke turnamen Toulon, Semenyo merupakan satu-satunya yang merumput di luar negeri.

Semenyo yang berusia 18 tahun merupakan bek kanan di tim junior Cardiff City. Pemain yang juga memiliki paspor Inggris itu bakal menghadapi serangan sayap khas Timnas Indonesia.

7. Zubairu Ibrahim (Ghana)

Kapten timnas Ghana U-2O ini merupakan penyerang sayap yang sudah tampil di level senior. Ibrahim merupakan bagian klub King Faisal FC yang bersaing di Ghana Premier League.

Ibrahim memiliki beban dan tanggung jawab membawa Ghana lolos ke fase gugur seperti target tim The Black Satellite.

[Gambas:Video CNN]