Pembalap Formula E tim DS Techeetah Jean-Eric Vergne membantah anggapan trek sirkuit Formula E Jakarta bergelombang.
Ia justru berpendapat Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) layak menjadi salah satu tuan rumah Formula E. Pembalap asal Prancis itu antusias kembali merasakan atmosfer sirkuit di Ancol, Jakarta Utara tersebut tahun depan.
"Treknya tidak bergelombang, treknya bagus. Grip di lintasan sangat baik dan saya berharap bisa segera kembali ke trek ini," katanya usai balapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di satu sisi, Vergne mengeluhkan suhu panas di area sirkuit. Pembalap yang berhasil meraih podium usai finis di tempat kedua itu berharap jadwal balapan digeser ke malam hari demi menjaga performa para peserta di lintasan.
"Saya berharap bisa balapan di malam hari. Tapi balapan di siang hari bukan alasan saya kalah," ucapnya.
Selain keluhan panas, sebelumnya debu yang cukup tebal sempat terlihat beterbangan saat pembalap melintas terlihat di sekitar garis start pada FP1. Sementara di titik sirkuit lain, terdapat debu dengan intensitas lebih tipis.
Namun debu semakin berkurang di FP2, kualifikasi, hingga balapan berlangsung. Pembalap tim Jaguar TCS Racing Mitch Evans berhasil keluar sebagai juara.
Mitch Evans berhak atas 25 poin plus satu angka tambahan karena ia mencatat lap tercepat di Formula E Jakarta.