Erling Haaland mengaku diancam kakinya akan dipatahkan oleh bek tengah timnas Swedia Alexander Milosevic dalam pertandingan UEFA Nations League di Friends Arena, Solna, Senin (6/6) dini hari WIB.
Haaland mencetak dua gol saat Norwegia mengalahkan Swedia 2-1 di Grup 4 UEFA Nations League B. Penyerang baru Manchester City itu mencetak gol lewat tendangan penalti pada menit ke-20 dan gol kedua pada menit ke-69.
Dikutip dari Give Me Sport, Haaland mengatakan beberapa menit sebelum mencetak gol kedua, Milosevic berusaha mengganggunya dengan melontarkan kata-kata kasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama dia [Milosevic] memanggil saya pelacur. Saya bisa katakan bahwa saya bukan pelacur. Kedua dia mengatakan akan mematahkan kaki saya. 1,5 menit kemudian saya mencetak gol. Itu tidak masalah," ujar Haaland.
Haaland langsung mengejek Milosevic usai mencetak gol kedua Norwegia. Usai laga Milosevic membantah pernyataan Haaland. Bek 30 tahun itu mengklaim tidak pernah berkomunikasi dengan Haaland.
"Saya tidak akan pernah mengatakan hal itu. Yang dia tuduhkan itu sangat buruk, karena saya tidak bicara bahasa Norwegia, dan dia tidak bisa bicara Swedia, jadi saya tidak tahu bagaimana kami bisa berkomunikasi," ucap Milosevic.
"Saya juga tidak bicara bahasa Inggris di lapangan, jadi sungguh spesial dia mengatakan apa yang tidak saya katakan. Benar, saya jujur, saya tidak mengatakan hal itu. Saya pernah menjalani pertandingan yang lebih membuat frustrasi," sambung Milosevic.
Pemain Norwegia Leo Skiri Ostigard mengatakan tindakan Milosevic menghina Haaland merupakan hal yang bodoh untuk dilakukan.
"Itu hal terbodoh yang bisa dilakukan. Memanaskan Haaland. Saya sudah pernah mencoba di sesi latihan, dan saya tidak pernah melakukannya lagi. Hal itu sesuatu yang dia suka, dan kemudian membalas di belakang Anda," ucap Ostigard.