Pengamat: Tanpa Egy dan Evan, Indonesia Masih Mampu Ancam Kuwait

Pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni menilai Timnas Indonesia masih berpeluang kalahkan Kuwait di laga pembuka Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A, Rabu (8/6) mendatang meski tak diperkuat Egy Maulana Vikri dan Evan Dimas.

Menurut Bung Kus, sapaan akrabnya, lini tengah Skuad Garuda akan tetap berkualitas tanpa Evan Dimas. Sebab, Timnas Indonesia masih memiliki Marc Klok, Ricky Kambuaya, Syahrian Abimanyu, dan Rachmat Irianto yang bisa diandalkan.

"Kalau lini tengah tidak perlu dikhawatirkan tanpa Evan Dimas. Karena kita sudah punya pemain yang bisa jadi alternatif. Syahrian kemampuannya bagus, kemudian ada Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto," kata Bung Kus kepada CNNIndonesia.com.

"Lapangan tengah ini termasuk yang paling stabil dan bikin tenang. Pertahanan dan lini serang [Timnas Indonesia] itu yang butuh perhatian," ujarnya.

Menanggapi absennya Egy akibat cedera di SEA Games 2021 (SEA Games 2022) lalu, Bung Kus berpendapat Shin Tae Yong bisa mempercayakan Witan Sulaeman dan Saddil Ramdhani di lini depan.

"Absennya Egy memang jadi kerugian tersendiri karena performa dia baik di beberapa pertandingan. Tapi, kualitas dia sebenarnya satu level dengan Saddil dan Witan. Jadi tidak perlu risau kalau kehilangan Egy karena masih ada penggantinya," ujar dia.

Bung Kus berpesan kepada Shin Tae Yong untuk menjaga para pemain lebih baik agar tidak ada tambahan pemain yang cedera. Sebab, Indonesia masih harus menghadapi rentetan pertandingan lain di fase kualifikasi.

Skuad Garuda bergabung di Grup A bersama Kuwait, Yordania, dan Nepal. Di pertandingan pembuka, Indonesia akan bersua Kuwait pada Rabu (8/6) pukul 23.15 WIB.

Timnas Indonesia harus menjalani pertandingan di Kuwait dengan cuaca panas dengan suhu udara mencapai 40 derajat celcius. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Marc Klok dan kompatriotnya untuk merebut poin penuh.