Dua Penalti Vital Klok di Timnas Indonesia

Marc Klok mewarnai kehadiran di Timnas Indonesia dengan menjadi algojo bola mati sekaligus eksekutor penalti yang vital.

Setelah menjalani naturalisasi pada 2020, Klok tak bisa langsung memperkuat Timnas Indonesia lantaran gagal menunjukkan syarat-syarat tertentu terkait bukti keturunan untuk memenuhi ketentuan FIFA.

Lebih kurang satu setengah tahun menunggu, Klok kemudian bisa memperkuat Timnas Indonesia. Ajang SEA Games jadi momen pertama Klok tampil di sebuah turnamen.

Klok menjadi salah satu pemain yang memanaskan persaingan di lini tengah tim Merah Putih. Setelah Ricky Kambuaya, Evan Dimas, dan Rachmat Irianto, kehadiran Klok juga memperkaya opsi di lini tengah bagi Shin Tae Yong.

Pengalaman dan kemampuan bermain Klok menghadirkan nuansa tersendiri di Timnas Indonesia. Kontribusi nyata pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, itu adalah gol penting yang hadir dalam dua pertandingan.

Klok menjadi algojo terakhir dalam laga perebutan medali perunggu SEA Games 2021. Menjadi penendang kelima, Klok memastikan kemenangan Indonesia atas Malaysia.

Tugas menjebol gawang lawan dari titik 12 pas kembali dipercayakan kepada Klok saat Timnas Indonesia tertinggal dari Kuwait dalam laga kualifikasi Piala Dunia. Klok sukses menuntaskan tugas dan membuat skor kembali imbang sebelum Timnas Indonesia mengamankan kemenangan atas sang tuan rumah yang didukung ribuan pendukung.

Klok pun kembali merentangkan tangan dan merayakan gol dengan senyum kegembiraan, seperti yang ia lakukan beberapa waktu lalu di Vietnam.

Setelah mencetak gol-gol penalti yang krusial, Klok dinanti untuk bisa menghadirkan kemenangan-kemenangan lain bagi Timnas Indonesia.

Pemain Persib itu berpeluang kembali menjadi pilihan utama Shin dalam laga melawan Yordania dan Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2023.

[Gambas:Video CNN]