Laporta: Saat Kami Tiba Barcelona Sudah Mati, Sekarang Ada di ICU
Presiden Barcelona Joan Laporta mengibaratkan kondisi keuangan Blaugrana saat ini seperti berada di ICU.
Laporta telah membuka situasi keuangan klub dengan tingkat utang yang tinggi sehingga membuat kas mereka kosong.
Masalah keuangan yang dialami Barcelona telah membuat mereka tidak dapat memperbarui kontrak Lionel Messi.
Kehilangan penyerang legendaris itu membuat klub berantakan. Namun, situasi tampaknya menjadi lebih baik, seperti yang disampaikan Laporta dalam sambutannya baru-baru ini kepada Senat Blaugrana.
"Ketika kami tiba, klub sudah mati, sekarang kami berada di ICU," ucap Laporta merujuk pada peningkatan keuangan klub meskipun tetap dalam situasi krisis, dikutip dari Sportskeeda.
"Kamis depan tanggal 16 kami telah akan memanggil majelis untuk mencari solusi untuk memperbaiki kondisi ekonomi klub, yang sangat rapuh.Ketika kami menjabat, bahkan gaji tidak dapat dibayarkan dan kami seperti memiliki pedang di atas kami.Kami sudah mati secara klinis," ucap Laporta menambahkan.
Kini Barcelona semakin membaik dengan Xavi Hernandez mengambil posisi pelatih dan bekerja keras untuk mengarahkan Barcelona ke jalan yang benar.
Barcelona akhirnya mampu menyelesaikan Liga Spanyol 2021/2022 di posisi runner up.
Kini perombakan Barcelona telah membuat Laporta dan Xavi menjadi sangat sibuk di bursa transfer, di mana mereka telah membuat langkah yang luar biasa.
Pada Januari, mereka memboyong Ferran Torres dari Manchester City, Adama Traore dari Wolverhampton Wanderers, dan Pierre-Emerick Aubameyang dari Arsenal.
Mereka juga merekrut kembali legenda Barca Dani Alves, yang pernah bermain dengan sang pelatih.