Saddil: Permainan Timnas Indonesia Belum Apa-apa

Saddil Ramdani menyebut penampilan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 belum apa-apa jika melihat potensi yang diperlihatkan pemain.

Saddil meyakini kekuatan Timnas Indonesia belum 100 persen dan bisa lebih baik lagi setelah memastikan lolos ke Piala Asia 2023. Pasalnya ada banyak hal yang bisa diperbaiki dan ditingkatkan dalam latihan.

"Masih banyak sebenarnya persiapan yang perlu ditingkatkan. Harus fokus, karena ini masih belum apa-apa dan banyak diperbaiki, juga banyak harapan yang harus dicapai," kata Saddil.

Saddil mengakui etos kerja pemain Timnas Indonesia meningkat selama dalam asuhan Shin Tae Yong. Menjelang laga melawan Kuwait misalnya, rasa lelah menghantui pemain.

Namun rasa lelah ditambah hawa panas yang cukup tinggi di Kuwait bisa dilawan karena tuntutan tinggi dari Shin. Dipaksa situasi harus kuat, membuat mentalitas pemain jadi kukuh.

"Pokoknya kami lelah, tetapi kami dipaksa keadaan untuk melawan rasa lelah. Jadi kami berusaha melawan rasa lelah itu dan akhirnya menang," ucap Saddil kepada CNNIndonesia.com.

Setelah pulang dari Kualifikasi Piala Asia 2023, Saddil ingin fokus kembali bersama Sabah FA. Pemain asal Raha, Sulawesi Tenggara, ingin timnya bisa meraih tiket ke Piala AFC 2023.

Kehadiran Ong Kim Swee, mantan pelatih timnas Malaysia di Sabah FC, membuat gairah Saddil makin tinggi. Kualitas pelatih 51 tahun ini diyakini bisa membawa Sabah ke zona Piala AFC.

"Target saya di Sabah semoga tim saya bisa masuk di AFC. Apalagi dengan adanya coach Ong Kim Swee. Saya tahu banget dia pelatih yang berkualitas dan sangat baik buat kami pemain muda," ujar Saddil.

"Jadi menurut saya, saya sangat cocok dengan coach Ong Kim Swee dan semoga harapan saya di Sabah FC bahwa kami musim depan akan berlaga di Piala AFC," kata Saddil.