Cinta Satu Malam dan Mabuk-mabukan Dilarang Selama Piala Dunia 2022

CNN Indonesia
Selasa, 21 Jun 2022 13:37 WIB
Polisi Qatar akan melarang hubungan seks di luar nikah dan mabuk-mabukan selama gelaran Piala Dunia 2022, November-Desember 2022 mendatang.
Ilustrasi Piala Dunia 2022. (AFP/KARIM JAAFAR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi Qatar akan melarang hubungan seks di luar nikah dan mabuk-mabukan selama gelaran Piala Dunia 2022, November-Desember 2022 mendatang.

Seks di luar nikah dan hubungan sesama jenis adalah hal ilegal di Qatar, begitu juga dengan minum minuman beralkohol di tempat publik.

Hal itu membuat aparat setempat akan menerapkan regulasi serupa kepada seluruh pengunjung dari negara asing yang berada di Qatar selama Piala Dunia 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seks adalah hal yang sangat terlarang, kecuali anda datang sebagai suami dan istri. Hubungan cinta semalam akan benar-benar dilarang selama turnamen," kata sumber polisi dikutip The Daily Star.

Jika terbukti melanggar aturan itu otoritas keamanan setempat tak segan-segan mengancam pelaku kumpul kebo dengan hukuman penjara maksimal tujuh tahun.

"Benar-benar akan ada larangan seks [di luar nikah] pada Piala Dunia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Para pengunjung harus bersiap-siap," kata sumber tersebut.

Banner live streaming MotoGP 2022

Selain hubungan seks di luar nikah, polisi Qatar juga akan memboikot segala bentuk pesta minuman keras untuk merayakan hal-hal yang berhubungan dengan Piala Dunia.

"Nanti juga tidak akan ada pesta sama sekali. Semua orang harus menjaga pikiran mereka, kecuali mereka ingin mengambil risiko mendekam di penjara," kata dia.

"Minum [minuman beralkohol] dan pesta setelah pertandingan yang sudah menjadi kebiasaan di beberapa tempat akan dilarang. Akan ada konsekuensi yang menakutkan jika anda tertangkap," lanjutnya.

Sementara Ketua Penyelenggara Piala Dunia 2022 Qatar, Nasser Al Khater menyatakan kenyamanan dan keamanan seluruh orang adalah hal paling utama bagi panitia. Namun, ia mengimbau pengunjung tetap menghormati budaya di lokasi acara.

"Kenyamanan dan keamanan setiap pengunjung adalah hal paling penting untuk kami. Tapi memadu kasih di tempat publik bukanlah budaya kami dan itu berlaku untuk semua orang," kata Nasser Al Khater.

[Gambas:Video CNN]



(ikh/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER