Saddil Bantah Mangkir di Sabah Usai Bela Timnas Indonesia

Saddil Ramdani membantah mangkir dan tidak izin ke Sabah FC usai membela Timnas Indonesia, sehingga terancam mendapat peringatan keras.

Menurut pemberitaan New Straits Times, Saddil seharusnya sudah kembali ke Sabah FC pada 16 Juni atau dua hari setelah pertandingan melawan Nepal. Timnas Indonesia melawan Nepal pada 14 Juni.

Penyerang sayap 22 tahun itu mengatakan, sudah meminta izin kepada Ong Kim Swee dan Manajer Sabah FC untuk telat bergabung ke klub. Saat ini Saddil sedang dalam perjalanan menuju ke Kinabalu.

"Saya sudah izin dan sejujur-jujurnya. [Saya] ngomong baik-baik, izin baik-baik sama Coach Ong Kim Swee dan manajer tim," kata Saddil kepada CNNIndonesia.com pada Selasa (21/6) siang.

"Persoalannya mama dan adik saya datang ke Jakarta pas selesai kualifikasi Piala Asia karena mereka ingin jenguk. Saya gak pernah pulang. Hanya itu mereka dari Sulawesi ke Jakarta," ucap Saddil menambahkan.

Keluarga Saddil tiba di Jakarta pada Jumat (17/6) pagi. Mengetahui hal tersebut Saddil langsung menemui mereka dan meminta izin ke klub. Karenanya Saddil heran sampai ada pemberitaan dia mangkir.

"Semua saya laporkan ke manajer dan Coach Ong Kim Swee. Saya salahnya di mana? Memang saya tidak balik karena mama saya sampai di Jakarta diantar sama om, terus sampai di hotel tanggal 17 pagi," ujarnya.

"Saya ke hotel ketemu mereka [keluarga] dan saya minta baik-baik kok sama manajemen Sabah FC bahwa saya tidak mangkir atau tidak berbicara sama mereka," kata pemain asal Raha, Sulawesi ini.

Kabar Saddil akan mendapat peringatan keras diberikan media Malaysia, New Straits Times. Dalam pemberitaan pada Senin (20/6) malam tersebut, Ong Kim Swee disebut akan memberi peringatan ke Saddil.

"Saddil seharusnya melapor kembali ke klub dua hari setelah pertandingan internasional terakhir Timnas Indonesia. Namun, dia belum kembali ke Kota Kinabalu," kata Ong Kim Swee.

"Klub mungkin akan mengeluarkan peringatan yang baik dan tegas kepadanya. Ini tidak dapat diterima," ucap mantan pelatih timnas Malaysia tersebut.

[Gambas:Video CNN]