Netizen Indonesia Protes Jordi Amat ke Liga Malaysia
Netizen Indonesia meminta Jordi Amat bertahan di Eropa daripada pindah ke Liga Malaysia bersama Johor Darul Takzim (JDT).
Pemilik JDT Pemilik Johor Darul Takzim (JDT) Tunku Ismail Sultan Ibrahim mengumumkan Jordi Amat bakal segera gabung klub Liga Malaysia tersebut.
Tunku Ismail yang juga Bupati Johor mengatakan Jordi akan memenuhi kuota pemain ASEAN. Namun, JDT harus menunggu pemerintah Indonesia mengeluarkan paspor bagi mantan pemain Espanyol itu.
"Jordi akan menjadi bagian dari keluarga JDT dan jika semua proses tentang paspornya, Insya Allah dia akan bergabung dengan JDT dalam waktu dekat. Yang saya tahu ibunya dari Makassar, Indonesia," kata Tunku Ismail dilansir Berita Harian.
Kabar ini mendapat reaksi beragam dari netizen Indonesia. Sebagian besar dari mereka menginginkan Jordi tetap berkarier di Eropa ketimbang ke Liga Malaysia yang levelnya dianggap lebih rendah dari Liga Indonesia.
"Waduh jangan dong liga ASEAN. Itu merugikan Indonesia karena gak dapat ilmu dari pengalaman Anda di Eropa," tulis akun @eri_paskalis.
"Jelaslah yang untung JDT dan Malaysia. Pemain lokal Malaysia akan sangat diuntungkan dapat ilmu gratis dari Jordi karena main di Liga Malaysia," timpal @adhitamijaya.
Instagram Jordi Amat juga mulai dihujani komentar oleh warganet Indonesia. Tagar "Stayeurope" mendominasi kolom komentar unggahan terakhir Jordi bersama sang kekasih.
Gemuruh penolakan dari netizen Indonesia memicu balasan dari warganet Malaysia. Sejumlah netizen Malaysia tak terima level Liga Malaysia di bawah Liga Indonesia.
Jordi Amat telah resmi berpisah dengan tim Liga Belgia, KAS Eupen, setelah melakoni pertandingan terakhir pada 9 April lalu.
Jordi Amat bergabung dengan Eupen pada pertengahan 2019 dengan status pinjaman dari Rayo Vallecano. Lalu ia dikontrak permanen Eupen pada 1 Juli 2020. Kini kontraknya bersama Eupen akan berakhir pada 30 Juni 2022 mendatang.
Bek 30 tahun itu merupakan pemain kelahiran Spanyol yang memiliki darah Indonesia dari sang nenek. Selain Jordi Amat, dua calon pemain naturalisasi yang sedang diproses adalah Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.
(jun/ptr)