Jadi Tuan Rumah Piala Asia, Cara Indonesia Hindari Grup Neraka

Menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 bisa menghindarkan Timnas Indonesia dari grup neraka di ajang antarnegara level regional tersebut.

Sempat tak bergerak di awal masa pendaftaran tuan rumah Piala Asia 2023 selepas China mengundurkan diri, PSSI kemudian mengambil keputusan mengajukan proposal sebagai calon tuan rumah Piala Asia.

Dukungan dan restu pemerintah membuat PSSI percaya diri menjamu 23 negara peserta Piala Asia. Selanjutnya Indonesia akan bersaing dengan negara lain yang juga mengajukan diri jadi tuan rumah seperti Qatar, Jepang, Korea Selatan, dan Australia.

Langkah PSSI menjajal peluang menjadi tuan rumah bisa menghindarkan Indonesia dari grup neraka.

Timnas Indonesia saat ini merupakan skuad dengan ranking FIFA paling rendah dibanding kontestan Piala Asia lainnya. Dengan demikian tim Merah Putih akan berada di pot 4.

Jika berada di pot 4 maka Indonesia mutlak akan bertemu salah satu negara unggulan penghuni pot 1, serta pengisi pot 2 dan 3.

Sementara jika berhasil menjadi tuan rumah, maka Indonesia akan menempati pot 1 bersama lima negara lain. Hal ini membuat Indonesia terhindar dari negara pot 1 lain seperti Iran, Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Qatar.

Di sisi lain Indonesia bisa bertemu dengan negara-negara penghuni pot 4 seperti India, Tajikistan, Thailand, Hong Kong, dan Malaysia.

Meski kekuatan negara-negara tersebut tetap tak bisa disepelekan, namun kans menuai poin lebih tinggi ketimbang Indonesia harus bertemu dengan jajaran negara dari pot 1.

Usaha serius di atas lapangan tetap harus ditunjukkan karena seandainya menjadi tuan rumah, Indonesia tak bisa mengelak dari negara-negara lain yang berada di pot dua dan tiga macam Uni Emirat Arab, Irak, Oman, China, Uzbekistan, Yordania, atau Palestina.

[Gambas:Video CNN]