Pemilik JDT Kritik Keputusan Aneh Pelatih Malaysia Kim Pan Gon

Pemilik Johor Darul Ta'zim (JDT) Tunku Ismail Sultan Ibrahim mengkritik pelatih Kim Pan Gon yang masih memanggil striker gaek Guilherme De Paula ke timnas Malaysia.

Pada Kualifikasi Piala Asia 2023 lalu JDT mendominasi skuad Malaysia dengan 11 dari 23 pemain.

Salah satu pemain yang dipanggil Harimau Malaya adalah striker 35 tahun De Paula. Dikutip dari Berita Harian alasan Tunku Ismail protes dengan keputusan Kim Pan Gon itu karena De Paula tidak memiliki menit bermain di JDT.

"Saya bahkan yang dekat di sini tidak memainkan Guilherme De Paula, dia tidak memiliki satu menit pun permainan di sini. Saya juga tidak mengerti mengapa pelatih membawanya dan apa alasan membawanya," ujar Tunku Ismail.

Tunku Ismail pun meminta Kim Pan Gon bisa lebih bertanggung jawab atas pilihannya dengan tidak asal memilih pemain untuk Malaysia.

"Dia [Pan Gon] tidak memberikan alasan apapun, jadi bagi saya dia harus memiliki sikap yang lebih bertanggung jawab," ucap mantan Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

"Tidak hanya mengambil siapa saja yang berasal dari klub ini, tetapi mengambil yang benar-benar memiliki menit bermain atau bahkan berdasarkan kinerja," kata Tunku Ismail menambahkan.

Keputusan Kim Pan Gon mengambil lebih banyak pemain JDT untuk timnas Malaysia juga disorot Tunku Ismail. Di mata Tunku Ismail, masih banyak pemain muda bertalenta yang layak masuk tim nasional.

"Bagi saya, mereka memiliki tim sendiri dalam staf pelatih [skuad nasional] dan mungkin mereka harus lebih sering pergi ke latihan atau setiap pertandingan," tutur Tunku Ismail.

"Ini untuk mengidentifikasi lebih banyak pemain bertalenta di tanah air, bukan mengambil jalan keluar yang mudah, sekaligus ambil pemain dari sini [JDT] saja," ucap Tunku Ismail melanjutkan.

[Gambas:Video CNN]