Gregoria Mariska Tunjung membeberkan rahasia dua kali beruntun mengalahkan peringkat pertama dunia Akane Yamaguchi.
Gregoria menyingkirkan Akane di babak perempat final Malaysia Masters 2022 dalam rubber game 25-23, 15-21, 21-10 di Axiata Arena, Jumat (8/7).
Kemenangan itu jadi yang kedua berturut-turut setelah di Malaysia Open 2022 dengan skor 21-14, 21-14. Hasil positif di Malaysia Masters tersebut menjadi kejutan karena saat ini Gregoria di peringkat 31 dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai pertandingan Gregoria menjelaskan kunci kemenangan atas Akane yang membuatnya lolos ke semifinal Malaysia Masters 2022, Sabtu (9/7).
"Hari ini yang pasti saya lebih siap. Tetapi saya tidak mau memberikan tekanan yang berlebihan di diri saya karena saya bisa menang minggu lalu di Malaysia Open. Puji Tuhan bisa lancar, bisa tetap tenang dan mengatur emosi dengan baik," kata Gregoria.
Di mata Gregoria permainan Akane Yamaguchi di Malaysia Masters berbeda dengan pekan lalu di Malaysia Open 2022.
"Akane lebih melawan dan lebih memaksa di lapangan karena kelihatan di minggu sebelumnya dia bukan di permainannya. Tetapi hari ini dia coba untuk mengeluarkan kemampuannya," tutur Gregoria.
"Tadi setelah menang di gim pertama, saya coba lebih tenang dan tidak memikirkan hasil. Saya hanya fokus bagaimana saya bisa fight di lapangan," ujar Gregoria melanjutkan.
Pada babak semifinal Malaysia Masters 2022 Gregoria akan bertemu unggulan lain, An Se Young asal Korea Selatan.
"Saya tidak ingin berhenti di sini, saya ingin paksa diri saya lagi karena selama dua tahun ini saya tidak ada hasil yang bisa terlihat," ucap Gregoria.
"Pertemuan terakhir saya dengan An Se Young terjadi di All England 2022 dan saya kalah. Besok, saya ingin maksimal, saya punya target sendiri. Pastinya ingin menang, jadi saya akan coba sebaik mungkin lebih dari hari ini," pungkas Gregoria.