Madrid Kena Prank Bale, Media Spanyol Marah

Gareth Bale dianggap mempermainkan Real Madrid dengan meladeni wawancara dalam bahasa Spanyol usai pindah ke Los Angeles FC baru-baru ini.

Isu Bale kesulitan berkomunikasi di Madrid sudah jadi rahasia umum. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu dianggap tidak fasih berbicara dengan bahasa Spanyol.

Persoalan Bale tidak berbicara Spanyol itu juga jadi perdebatan di internal Los Blancos. Dikutip dari Esporte Interativo, mantan bek Madrid Marcelona menilai Bale susah diajak komunikasi dengan bahasa Spanyol.

Tetapi Alvaro Odriozola mengatakan Gareth Bale memahami bahasa Spanyol dengan baik.

Selain karena performa yang terus menurun, ditambah dengan tudingan sulit berkomunikasi itu yang membuat Bale dilepas klub ibu kota. Bale akhirnya memilih pindah ke MLS dengan gabung Los Angeles FC.

Hanya saja kejutan diberikan pemain 32 tahun itu. Dalam pesan pertama untuk penggemar LAFC disampaikan Bale dalam bahasa Spanyol.

Penggunaan bahasa Spanyol oleh Bale dalam wawancara di LAFC tersebut dianggap mempermainkan atau membuat prank untuk Madrid.

Media Spanyol Marca diklaim marah dengan sikap Bale itu yang dituangkan ke dalam unggahan di Twitter sebelum dihapus, dikutip dari Sportbible.

"Bale meninggalkan Madrid, dan sekarang dia berbicara dengan bahasa Spanyol yang sempurna," tulis Marca.

Marca kemudian mengunggah ulang video itu tetapi dengan keterangan yang sedikit berbeda.

"Bale pindah ke Amerika Serikat untuk berbicara bahasa Spanyol," kata Marca.

Dalam pemberitaan itu disebutkan, salah satu faktor yang membuat Bale meninggalkan Santiago Bernabeu selain kontraknya yang habis adalah, perlakuan suporter yang tidak menghormati kapten timnas Wales itu dalam parade kemenangan di Liga Champions.

[Gambas:Video CNN]