Shin Tae Yong Jamin Indonesia Tampil Lebih Keren di Piala Dunia U-20
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae Yong menjamin Indonesia akan tampil lebih keren di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
Timnas Indonesia U-19 gugur dari Piala AFF U-19 2022 karena tidak lolos ke babak semifinal. Ini merupakan kali kedua Indonesia sebagai tuan rumah gagal melaju ke babak empat besar sejak 2005.
Kendati demikian, Shin Tae Yong masih optimistis Indonesia bisa bicara banyak di Piala Dunia U-20 2023. Terlebih lagi Indonesia berstatus sebagai tuan rumah di pentas tertinggi sepak bola muda tersebut.
"Saya melihat masa depan sepakbola Indonesia sangat cerah. Setelah ini kami akan berusaha di AFC. Kemudian di Piala Dunia U-20 2023 nanti juga," kata Shin Tae Yong.
"Saya menjamin para pemain akan keren di Piala Dunia nanti," ujarnya menambahkan.
Juru taktik asal Korea Selatan itu mengakui bahwa gagal melangkah ke semifinal merupakan hal yang buruk. Meski demikian, ia berpendapat publik setuju bahwa sepak bola Indonesia mengalami perbaikan.
"Memang sangat disayangkan karena tidak lolos semifinal. Tapi saya tahu para fans dan wartawan merasakan sepak bola indonesia semakin meningkat secara mental dan fisik," ucapnya.
Shin Tae Yong juga menyebut Vietnam dan Thailand tidak menjunjung azas fair play karena takut dengan Indonesia di Piala AFF U-19 2022.
Pelatih berusia 51 tahun itu menduga Thailand dan Vietnam sengaja menghindari Indonesia di fase berikutnya. Ia menganggap kedua rival tersebut takut dengan Skuad Garuda Muda.
"Thailand dan Vietnam mungkin takut dengan Indonesia. Saya tersinggung dan tidak senang. Vietnam dan Thailand juga merasa Indonesia semakin kuat dan baik makanya mereka berbuat seperti itu," kata Shin Tae Yong.
Timnas Indonesia U-19 menang 5-1 atas Myanmar U-19 di pertandingan terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022, Minggu (10/7). Meski menang besar, tuan rumah tidak lolos ke semifinal karena Thailand vs Vietnam berakhir imbang 1-1.
Thailand, Vietnam, dan Indonesia sama-sama mengemas 11 poin dari lima pertandingan. Namun, Indonesia tidak lolos karena kalah head to head dari klasemen kecil bersama Vietnam dan Thailand.
(ikh/jun)