FIBA Asia Cup: Indonesia Berpeluang Gulung Arab Saudi

Tim Nasional (Timnas) basket Indonesia sangat berpeluang menggulung Arab Saudi dalam laga perdana FIBA Asia Cup 2022 di Istora, Senayan, Selasa (12/7).

Ini bukan kali pertama Indonesia dan Arab Saudi bersua. Kedua tim sebelumnya sudah bertemu di Kualifikasi Piala Dunia Basket 2023. Dalam dua petandingan itu tim basket Indonesia sama-sama menelan kekalahan.

Dalam pertemuan pertama di Filipina pada 24 Februari 2022, Timnas Basket takluk 66-95. Namun pada pertemuan kedua yang berlangsung di Indonesia berakhir dengan kekalahan tipis, 67-69.

Namun pada pertemuan kedua itu pemain andalan Indonesia, Marques Bolden dan Abraham Damar Grahita absen. Keduanya absen karena sedang dalam masa pemulihan cedera dan tenaganya disimpan untuk FIBA Asia Cup 2022.

Dengan kembalinya Bolden dan Abraham, kekuatan Timnas Basket diyakini akan menanjak. Salah satu buktinya adalah keberhasilan meraih medali emas SEA Games untuk pertama kalinya di Vietnam.

Faktor lainnya, permainan Derrick Michael Xzavierro dan kawan-kawan sempat melakukan pemusatan latihan di Australia. Pemusatan latihan itu membuat permainan Timnas Basket makin matang.

Hanya saja pelatih Rajko Toroman berpisah dengan Timnas Basket menjelang FIBA Asia Cup 2022. Sebagai gantinya Milos Pejic ditunjuk sebagai pengganti. Ini bukan kali pertama Pejic memimpin Timnas.

Emas SEA Games 2021 (2022) di Vietnam juga tak lepas dengan Pejic. Pelatih asal Serbia tersebut adalah dalang di balik sukses PERBASI di SEA Games. Karenanya PERBASI tak khawatir dengan hengkangnya Toroman.

Untuk FIBA Asia Cup 2022, PERBASI menetapkan 12 pemain, yakni Andakara Prastawa, Yudha Saputera, Vincent Rivaldi Kosasih, Derrick Michael Xzavierro, Brandon Jawato, dan Abraham Damar Grahita.

Kemudian ada Arki Dikania Wisnu, Muhammad Arighi, Juan Laurent, Agassi Goantara, Marques Bolden, dan Widyanta Putra Teja. Mereka ini diharapkan bisa meraih satu tiket ke Piala Dunia Basket 2023.

Salah satu syaratnya adalah dengan menjadi runner up grup. Untuk bisa memenuhi target itu Timnas Basket harus mengalahkan Arab Saudi dan Yordania. Karenanya kemenangan atas Arab Saudi harus dikunci.