Yuta Watanabe, Pemain NBA yang Beraksi di FIBA Asia Cup 2022

Timnas Basket Jepang diperkuat seorang pemain NBA yaitu Yuta Watanabe di ajang FIBA Asia Cup 2023.

Watanabe masuk dalam skuad Jepang yang bermaterikan pemain senior dan junior. Pemain yang menempati posisi small forward itu jadi tulang punggung Jepang untuk menjadi juara di ajang ini.

Watanabe saat ini masih berstatus pemain Toronto Raptors. Pebasket kelahiran Yokohama itu sudah berada di klub tersebut selama dua tahun terakhir.

Watanabe bergabung dengan Raptors setelah melakoni debut di NBA bersama Memphis Grizzlies tahun 2018. Namun selama berstatus pemain Grizzlies, Watanabe lebih banyak berkiprah bersama Memphis Hustle di G League.

Dua musim di Raptors, Watanabe tercatat sudah bermain sebanyak 88 kali. Pada musim lalu, Watanabe bermain dalam 38 pertandingan dengan rata-rata 4,3 poin per game, 2,4 rebound per game, dan enam assist.

Di FIBA Asia Cup, Watanabe mengaku antusias memperkuat Jepang. Apalagi, tampil di ajang ini jadi yang perdana buat Watanabe sejak terakhir kali bermain di FIBA Asia Championship 2013.

"Ini kesempatan yang luar biasa. Saya selalu bangga bermain untuk timnas Jepang, jadi saya benar-benar merasa antusias," ujarnya dikutip dari laman resmi FIBA Asia Cup.

Watanabe akan menjadi mentor bagi hampir sebagian pemain muda yang berada dalam skuad Jepang di FIBA Asia Cup 2022. Sebut saja Hirotaka Yoshii (24 tahun), Kai Toews, Soichiro Inoue, dan Yudai Nishida yang sama-sama baru berusia 23 tahun.

Selain itu terdapat pula dua pemain muda yang baru berusia 21, Keisei Tominaga dan Yuki Kawamura. Kedua pemain ini pernah memperkuat Jepang U-18 di Asian Championship 2018.

"Memenangi Asia Cup sangat sulit, dan banyak pemain muda yang belum berpengalaman. Meski begitu saya pikir ini akan menjadi waktu yang baik untuk mereka belajar betapa sulitnya meraih kemenangan dan apa yang dibutuhkan untuk menang," katanya.

Jepang tergabung di Grup C bersama Iran, Kazakhstan, dan Suriah. Watanabe dan kawan-kawan akan melakoni laga perdana melawan Kazakhstan pada Rabu (13/7) sore WIB.

[Gambas:Video CNN]