Berita mengenai tawaran gila dari Arab Saudi untuk Cristiano Ronaldo menjadi yang terpopuler di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.
Ronaldo, yang dilaporkan tengah gundah lantaran tak ingin lagi berada di Manchester United, mendapat rayuan bermain di Arab Saudi. Bayaran yang dikeluarkan untuk menggaet kapten timnas Portugal itu tak main-main, yakni mencapai 300 juta euro atau setara dengan Rp4,5 triliun untuk kontrak dua tahun.
Selain soal tawaran bombastis untuk Ronaldo, kabar seputar Piala AFF U-19 juga masih menarik perhatian pembaca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tiga berita terpopuler di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir:
1. Ronaldo Dapat Tawaran Gila Rp4,5 Triliun Usai Ditolak Raksasa Eropa
Cristiano Ronaldo disebut mendapat tawaran mewah sebesar Rp4,5 triliun untuk bermain di Arab Saudi usai ditolak klub-klub raksasa Eropa.
Ronaldo disebut memiliki keinginan kuat meninggalkan Manchester United pada musim ini. Hasrat Ronaldo tampil di Liga Champions dan meraih banyak trofi jadi alasan kuat ingin meninggalkan Old Trafford.
TVI yang merupakan satu grup dengan CNN Portugal melaporkan CR7 mendapat tawaran mewah bermain di Arab Saudi.
2. Gaji Gila Rp3,7 Triliun Ronaldo, 3 Kali Lipat Messi
Cristiano Ronaldo akan memiliki gaji tiga kali lipat lebih besar daripada Lionel Messi jika menerima tawaran gila dari klub Arab Saudi.
Paket itu berisi 30 juta euro untuk biaya transfer Ronaldo dari Manchester United, 250 juta euro untuk gaji dua tahun (atau 125 juta euro per tahun), dan 20 juta euro untuk perantara negosiasi.
Jika benar menerima tawaran klub Arab Saudi tersebut, maka Ronaldo akan menjadi pesepakbola dengan gaji terbesar dalam sejarah.
3. Presiden VFF: Protes Indonesia di Piala AFF U-19 Tidak Berdasar
Presiden Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF) Tran Quoc Tuan menyebut protes Indonesia di Piala AFF U-19 2022 tidak berdasar.
Menurutnya, Indonesia sebagai tuan rumah turnamen junior antarnegara ASEAN itu sudah menerima seluruh regulasi sebelum turnamen dimulai.
"Perhitungan head to head ketika ada lebih dari dua tim sudah dipakai pada banyak turnamen besar di dunia, bukan hanya Piala AFF U-19 2022. Para ahli dan panitia penyelenggara sudah belajar dan menganalisa [peraturan itu] sebelum digunakan," kata Tran Quoc dikutip TheThao247.
(nva/nva)