Pratama Arhan mengaku sempat mengalami sesak nafas saat baru berlatih bersama Tokyo Verdy pada 24 Maret 2022.
Rasa sesak nafas tersebut mengganjal karena suhu dingin di Jepang. Mengacu accuweather.com, pada Maret 2022 suhu udara di Jepang masih berkisar antara satu hingga 10 derajat celcius.
"Ya, nafas itu di sini agak sesak karena dingin. Biasa di Indonesia kan panas, masuk ke dingin agak sesak ke nafas [sambil memegang dada]," kata Arhan dalam tayangan Verdy TV di YouTube, Jumat (15/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu diucapkan Arhan seusai mengikuti latihan perdana bersama tim. Dalam kesempatan tersebut Arhan diperkenalkan kepada skuad dan staf pelatih sambil menjalani latihan ringan.
Arhan mengucap terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Mantan pemain PSIS Semarang ini meminta bantuan pemain Tokyo Verdy agar membantunya dalam proses adaptasi.
"Lari yang banyak," kata salah satu pemain Tokyo Verdy saat diminta masukan tentang latihan apa yang perlu dilakukan Arhan pada tahap awalnya bergabung bersama tim asal Tokyo tersebut.
Setelah sebulan berlatih, Arhan merasa kualitas individunya meningkat pesat. Salah satu sisi teknik yang paling meningkat adalah akurasi umpan, meski masih sering pula salah umpan.
"Saya sih, sudah merasakan perkembangan pada diri saya sendiri sih, contoh kualitas passing, tapi masih ada juga kesalahan passing, tapi menurut saya sudah ada perkembangan dibanding sebelumnya," kata Arhan.
"Terus mental, kepercayaan diri saya, semakin membaik," ucap pemain 20 tahun tersebut dalam video bertajuk 'Diari Arhan Episode 1' yang diluncurkan mulai Jumat (15/7) tersebut.