Pengorbanan besar dilakukan Siti Fadia Silva Ramadhanti demi ke final Singapore Open 2022, Minggu (17/7), dengan melupakan sakit karena cedera tumit.
Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia lolos ke final Singapore Open 2022 usai mengalahkan Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul dari Thailand 19-21, 21-13, 21-19 di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (16/7).
Akan tetapi dalam pertandingan tersebut Fadia harus tampil dengan kondisi yang tidak normal karena cedera tumit kiri, tetapi harus dia tahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cedera itu dialami Fadia sejak tampil di Malaysia Open 2022. Pada pertandingan kala itu Fadia sempat mendapat perawatan dokter.
"Tumit kiri saya memang sudah terasa sakit dari Malaysia. Terasa sakit, terutama saat mengambil bola yang datangnya menghentak," kata Fadia.
"Tetapi, meski sakit saya tetap memaksakan untuk ngotot dan tampil habis-habisan. Maklum sudah tanggung di semifinal, harus memaksakan diri. Saya lupakan rasa sakit untuk merebut poin demi poin. Saya fokus ke permainan saja," ucap Fadia menambahkan.
Final Singapore Open 2022 ini jadi yang kedua bagi Apriyani/Siti Fadia dalam tiga turnamen terakhir. Sebelumnya Apriyani/Siti Fadia menjuarai Malaysia Open.
"Alhamdulillah hari ini bisa main baik dan menang. Puji syukur bisa dua kali ke final dalam tiga turnamen. Saya di final besok akan tetap ngotot dan semangat untuk menang," kata Fadia.
Komentar senada juga dilontarkan Apriyani yang bersyukur bisa kembali ke partai puncak dalam dua pekan.
"Ya, alhamdulillah, kami bersyukur dengan hasil pertandingan hari ini. Kami bisa menang dan lolos ke final," tutur Apri.
Perjuangan dan pengorbanan Siti Fadia mendapat apresiasi dari pelatih ganda putri Eng Hian.
"Saya salut dengan perjuangan Fadia. Meski sakit, dia terus berjuang agar bisa menang," ujar Didi, sapaan karib Eng Hian.
Pada final Singapore Open nanti Apriyani/Fadia akan melawan Zhang Shu Xian/Zheng Yu. Duel ini akan jadi ulangan di final Malaysia Open, saat itu Apriyani/Fadia menang 21-18, 12-21, 21-19.