Demetrious Johnson akan kembali melawan Juara Dunia ONE Flyweight Adriano Moraes. Di laga ulang ini, legenda MMA Amerika Serikat tersebut tak ingin mengulang kesalahan yang sama dan berambisi menghajar Moraes.
Johnson akan rematch melawan Moraes demi gelar Juara Dunia di laga utama ONE 161 pada Sabtu pagi (27/8) waktu Singapura dan akan disiarkan langsung pada jam tayang utama Amerika Serikat, Jumat (26/8).
Ini adalah kesempatan emas bagi 'Mighty Mouse' untuk bangkit dari kekalahan TKO pertama dalam kariernya saat menghadapi Moraes pada April tahun lalu. Kali ini, ia berencana menerapkan game plan yang lebih cerdas di Singapore Indoor Stadium.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski memetik pelajaran dari laga pertamanya versus Moraes, Johnson tak ingin terburu-buru melancarkan serangan dengan intensitas tinggi. Sebaliknya, Juara Dunia MMA 12 kali itu akan berhati-hati untuk menghindari kesalahan krusial apa pun.
"Saat melawannya, saya menyadari bahwa ia tak benar-benar menyerang karena saya mengejarnya sepanjang waktu," ujar Johnson pada ONE Championship.
"Maka kali ini, saya hanya harus siap dan lebih awas untuk tidak berkomitmen secara berlebihan," lanjutnya.
Dalam laga Kejuaraan Dunia pertama mereka di 'ONE on TNT I' pada 2021 lalu, keinginan Johnson untuk meningkatkan ritme pertarungan justru berdampak buruk dan berakhir kekalahan dari Moraes 'Mikinho'.
Ia terkena uppercut keras dari pria Brasil itu pada ronde kedua, dan laga itu berakhir dengan serangan lutut di posisi ground keras segera setelahnya.
Sementara beberapa atlet MMA lain mungkin terganggu oleh kemungkinan melawan rival yang sama secepat itu, Johnson melihatnya dengan cara berbeda. Sang legenda flyweight menjadi favorit utama saat memasuki laga terakhirnya dengan Moraes.
Hanya saja, setelah mengalami kekalahan ia merasa bahwa tekanan itu sudah tidak ada lagi.
"Itu adalah sebuah [laga] sulit lainnya. Ia adalah atlet hebat. Ia selalu datang dengan siap. Ia selalu berada di kondisi terbaiknya," jelas Johnson.
"Bagi saya, tantangannya adalah bahwa saya belum mengalahkannya. Maka saya memiliki tantangan itu di hadapan saya," tegasnya.
Di luar agenda petarungan ulang melawan Moraes, nama Demetrious Johnson kerap dianggap sebagai GOAT [The Greates of All Time] MMA. Ia selalu ingin mengembangkan dirinya dan bekerja keras dalam berbagai area permainan menyeluruhnya.
Kali ini, jelang melawan Moraes kembali, determinasi Johnson sama sekali tidak berubah. 'Mighty Mouse' menemukan beberapa motivasi baru dengan terfokus lebih banyak pada jiu-jitsu dalam persiapannya menghadapi salah satu atlet BJJ paling berbakat di MMA.
"Latihan itu berlangsung hebat. Saya sudah merasa berada dalam kondisi yang baik. Kini, saya berlatih jiu-jitsu murni," cerita sang legenda berumur 35 tahun itu.
Jelas Johnson sangat haus untuk menunjukkan bahwa dirinya dapat berevolusi lebih jauh lagi sebagai seorang kompetitor, terlepas dari perjalanan panjang di puncak disiplin ini.
Dengan pemikiran tersebut, penantang teratas flyweight ini berharap dapat tampil sempurna atas 'Mikinho'. Dia juga menjanjikan di laga ONE 161 nanti bisa bertarung dengan versi terbaik untuk mengalahkan Moraes.
"Saya selalu berjuang demi kesempurnaan, dan saya berharap saya akan maju, mengeksekusi dan tidak melakukan kesalahan apa pun. Tiap pertarungan yang saya jalani mulai saat ini akan selalu menjadi laga terbesar saya, baik jika itu demi gelar Juara Dunia atau tidak," pungkasnya.
(osc)