Keinginan Erik ten Hag agar Manchester United terus memberikan tekanan kepada lawan jadi alasan mengamuk ke David de Gea saat melawan Crystal Palace, Selasa (19/7).
Ten Hag yang kesal dengan keputusan De Gea yang melambungkan bola ke tengah lapangan viral di media sosial.
Insiden itu terjadi pada menit ke-88 saat Man Utd unggul 3-1 atas Palace dalam duel pramusim di di Melbourne Cricket Ground.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
De Gea yang menerima backpass dari sekan satu tim memilih langsung satu bersih bola ke tengah lapangan ketimbang bermain dari bawah.
Pilihan kiper asal Spanyol itu tidak sesuai dengan prinsip bermain Erik ten Hag yang ingin Man Utd terus menekan lawan sekalipun dalam posisi bahaya.
Melihat keputusan De Gea itu Ten Hag langsung berteriak dari pinggir lapangan. "David, apa-apaan yang kamu lakukan itu," kata Ten Hag.
Usai pertandingan Ten Hag menegaskan agar Bruno Fernandes dan kawan-kawan terus menekan sepanjang permainan.
"Saya setuju [MU terus memainkan bola di lapangan dalam posisi berbahaya] dan itu juga tuntutan tim. Kami menekan sepanjang pertandingan dan, jika kami bisa, lakukan itu tinggi-tinggi," ujar Ten Hag dikutip dari Mirror.
"Tetapi jika kami tidak bisa, kami harus melakukannya di blok yang lebih rendah, tetapi kami juga harus menekan dan melakukannya bersama sebagai sebuah tim," ucap Ten Hag menambahkan.
Meski demikian pelatih asal Belanda itu tidak membantah kegembiraannya melihat hasil positif yang diraih The Red Devils dalam tur pramusim di Asia.
Dalam tiga pertandingan MU selalu menang dengan total mencetak 11 gol dan kebobolan dua gol.
"Saya pikir ini pramusim dan kami senang dengan peningkatan yang kami lihat, tetapi juga Anda melihat banyak pekerjaan yang harus dilakukan," tutur Ten Hag.
"Kami mencetak beberapa gol indah dan itu juga benar," kata Ten Hag melanjutkan.