Raket yang dipakai Anthony Sinisuka Ginting di Singapore Open 2022 sudah menemani perjalanan karier andalan Indonesia itu sejak 2021.
Ginting merupakan salah satu atlet Indonesia yang mendapat sponsor dari perusahaan alat olahraga China. Pebulutangkis 25 tahun itu pun menggunakan raket dari perusahaan tersebut yang bernama Li Ning Aeronaut 9000.
Raket dengan spesifikasi berat di kisaran 85-89 gram dan panjang total 675 milimeter itu memiliki bahan material berupa fiber carbon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkategori head heavy atau condong berat di bagian kepala, raket Ginting lebih khusus diperuntukkan bagi pengguna atau atlet profesional bukan untuk pemula.
Dengan teknologi yang dimiliki raket tersebut memungkinkan kok melaju cepat. Tidak mengherankan jika Ginting bisa melepaskan smes dengan kecepatan 417 kilometer per jam pada saat melawan Ng Tze Yong di babak perempat final Singapore Open 2022.
Dalam raket tersebut juga tersemat teknologi saluran udara pada frame sehingga bisa memberi daya dukung bagi pemain untuk mengendalikan pukulan.
Permainan Ginting yang sabar dan tidak melulu mengandalkan smes juga tampak cocok dengan raket dengan tangkai yang cukup fleksibel.
Faktor lain dari raket tersebut yang mendukung permainan Ginting adalah kemampuan meredam smes lawan. Dalam pertandingan-pertandingan yang dilalui, Ginting kerap harus menerima smes lawan. Namun pertahanan solid Ginting bisa membuat lawan gagal menambah poin.
Raket tersebut dijual dengan variasi harga di atas 2 juta hingga 5 juta di berbagai tempat medium penjualan.
(nva/nva)