Lara Fernandez, Anak Petani yang Berambisi Jadi Juara ONE Championship

ONE Championship | CNN Indonesia
Rabu, 20 Jul 2022 17:39 WIB
Lara Fernandez dijadwalkan menjalani debut di ONE Championship pada Jumat (22/7) mendatang. (Foto: Arsip ONE Championship)
Jakarta, CNN Indonesia --

Lara Fernandez, atlet Muay Thai asal Spanyol, dijadwalkan menjalani debut di ONE Championship dengan menghadapi Janet Todd dalam laga kejuaraan dunia interim ONE Atomweight Muay Thai di ONE 159 pada Jumat (22/7) mendatang.

Sebelum sampai di Singapore Indoor Stadium, Lara harus melalui jalan berliku. Dia lahir dan dibesarkan di Cebolla, Spanyol, dari keluarga petani. Bersama kakak perempuan dan adik laki-lakinya, Lara kerap membantu di ladang.

"Realitanya, saya memiliki masa kecil yang normal. Ayah saya adalah seorang petani, dan saya terbiasa bekerja dengan mereka saat kecil. Itu adalah pekerjaan yang bagus, saya dan keluargaku berkecukupan," ujar Fernandez.

Sejak kecil, Lara sudah tertarik dengan olahraga. Dia juga suka menari, hingga sempat bermimpi jadi penari profesional. Di usia 15 tahun, Lara jatuh cinta dengan olahraga Muay Thai.

"Sejujurnya saya tak tahu hal apa yang membuatku jatuh cinta pada Muay Thai. Saya hanya ingin mencobanya, kemudian saya mulai berlatih dan tak bisa berhenti sejak itu," katanya.

Kedua orang tua Lara sempat keberatan atas keterlibatan putri mereka dalam Muay Thai. Namun melihat kesungguhan Lara, mereka pun luluh. Lara bukan atlet jenius, tetapi dedikasi dan konsistensi tinggi mengantarnya ke jenjang lebih tinggi.

Keseriusan Lara menekuni Muay Thai termasuk dengan berlatih di Lone Wolf Fight Team yang terletak di sisi lain Spanyol. Perlahan, kerja keras Lara mulai berbuah manis. Pada 2019, dia meraih titel Juara Dunia ISKA Kickboxing, disusul titel WBC Muay Thai pada tahun berikutnya.

Bersiap Melawan yang Terbaik di ONE Championship

Bermodal sembilan kemenangan dari 10 laga terakhir, Lara pun sampai ke panggung global ONE Championship. Penuh percaya diri, dia mengaku sangat siap bersanding dengan atlet-atlet terbaik di divisinya.

"Bergabung dengan ONE Championship seperti menyentuh puncak dari olahraga ini. Saya merasa sangat senang dan antusias," ujar Lara.

"Mimpi terbesarku adalah berada di peringkat lima teratas, dan kini saya berada di sini. Hal itu menjadi motivasi terbesar untuk terus maju dan mengalahkan semua kompetitor suatu hari nanti. Saya berlatih keras setiap hari, dan yakin kalau telah berada di level yang sama dengan mereka," lanjutnya.

Dalam debut pada akhir Juli mendatang, Lara akan berkesempatan memperebutkan sabuk ONE Interim Atomweight Muay Thai dengan Janet Todd sebagai lawan. Mengalahkan atlet yang menyandang status sebagai juara dunia Kickboxing ONE Championship diakuinya bukan perkara mudah. Namun, Lara tak gentar dan bertekad menunjukkan kualitas terbaik.

"Para fans mungkin belum mengenalku, tapi saya akan menampilkan laga yang menarik. Kemudian saya akan menjadi petarung favorit mereka," kata Lara.

(rea)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK