Chanathip Songkrasin yang dikenal sebagai Messi dari Thailand mengakui level permainan luar biasa dari Lionel Messi yang sesungguhnya.
Pertemuan Messi 'KW' dan Messi 'ori' terjadi dalam sebuah laga uji tanding di Jepang. Chanathip yang membela Kawasaki Frontale bertemu Messi di PSG.
Chanathip dan Messi sama-sama bermain sejak menit pertama. Posisi Chanathip sebagai gelandang dan Messi yang beroperasi sebagai penyerang sayap memungkinkan keduanya saling bertemu di atas lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chanathip pun tak melewatkan kesempatan berduel dengan Messi. Segala daya upaya dilakukan pemain timnas Thailand itu ketika berhadapan dengan sang megabintang.
"Beberapa kali selama pertandingan, saya mencoba untuk mencuri bola [dari Messi] tetapi saya tak bisa melakukannya. Saya diingatkan jika ini adalah perbedaan antara kami dan level dunia," kata Chanathip dikutip dari ESPN.
"Saya termotivasi untuk bekerja keras dan memiliki target lebih tinggi lagi," sambungnya.
Chanathip dan Messi berada di lapangan bersama selama 56 menit. Chanathip harus keluar setelah ditarik pelatih Toru Oniki dan digantikan dengan Joao Schmidt.
Sementara Messi baru keluar dari lapangan pada menit ke-62 setelah diganti Mauro Icardi.
"Ini adalah pengalaman luar biasa bertemu bintang dunia. Saya bertemu Messi sembilan tahun lalu dan saya hanya bisa berkata itu adalah perasaan yang luar biasa," terang Chanathip.
"Kami bertemu beberapa kali di lapangan. Ada momen di mana saya benar-benar merasakan talentanya. Saya menyesal saya tidak bisa menghentikannya meskipun saya sudah berusaha keras. Tetapi memang benar-benar tidak bisa," tambahnya dikutip dari Bongda.
Selain sempat saling berhadapan di lapangan, Chanathip juga sempat meminta tanda tangan Messi di lorong ruang ganti. Hanya saja Chanathip menyesal lantaran tak meminta foto bersama Messi.
"Saya tak diperbolehkan bertukar kaus di mixed zone. Sayang sekali ada aturan itu. Saya juga tidak berbicara dengan Messi setelah pertandingan. Jadi saya menunggunya keluar. Saya menyesal kami hanya berbicara sedikit dan lupa meminta foto," ujar Chanathip.
(nva/ptr)