Indonesia Diklaim Pilihan Menarik Tuan Rumah Piala Asia 2023
Pengamat sepak bola Asia John Duerden menilai Indonesia sebagai pilihan yang menarik untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Indonesia telah resmi mengajukan diri untuk bersaing menggelar pesta sepak bola paling akbar di benua Asia tersebut. Indonesia bersaing dengan Korea Selatan, Australia, dan Qatar.
Menurut Duerden dalam pernyataan di Korea Times, memberikan opsi yang lain. Hanya saja, ia menilai Korea Selatan paling berpotensi memenangi bidding tuan rumah Piala Asia 2023 karena kawasan Asia Timur sudah lama tidak menjadi tuan rumah.
Asia Timur sudah tidak menjadi tuan rumah sejak 2004 ketika China dipercaya menggelar event ini. Setelah itu tuan rumah pada 2007 gelaran ini beralih ke Asia Tenggara saat Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand menjadi tuan rumah bersama.
Qatar kemudian menjadi tuan rumah pada Piala Asia 2011. Pada 2015, giliran Australia menjadi tuan rumah.
Korsel juga sudah sangat lama menjadi tuan rumah Piala Asia. Momen itu terjadi tahun 1960 di mana mereka keluar sebagai juara untuk kali kedua saat itu.
"Bulan Juni dan Juli terlalu panas menggelar turnamen di Qatar dan baru bisa berlangsung pada Januari 2024. Australia menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia Wanita pada musim panas nanti dan tidak akan bisa, atau diperbolehkan, menggelar dua turnamen dalam waktu yang sama," tulis Duerden.
"Indonesia adalah salah satu yang menarik tetapi Korea sudah begitu lama sejak terakhir kali jadi tuan rumah. Memberikannya [tuan rumah] kepada Korea menjadi kemungkinan terbesar," ia melanjutkan.
Timnas Indonesia sendiri bisa mengajukan diri sebagai tuan rumah usai lolos dari Kualifikasi Piala Asia 2023. Tim Merah Putih melangkah ke putaran final lewat jalur runner up terbaik.
(jal/ptr)