Eks Pelatih Thailand Sebut Indonesia Akan Ditolak EAFF

Mantan pelatih timnas Thailand Steve Darby menilai Indonesia bakal sulit diterima Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF).

Menurut mantan pelatih timnas Laos itu, pihak EAFF tidak akan begitu saja membuka pintu bagi Indonesia tanpa pertimbangan matang. Terlebih lagi menurutnya, PSSI tidak memiliki alasan yang kuat.

"PSSI bersikap seperti anak-anak. AFF tidak akan mengizinkan mereka keluar dan juga EAFF akan sulit menerima mereka. Kenapa PSSI melakukan ini karena pertandingan Vietnam U-19 dan Thailand U-19? Seharusnya ada alasan yang valid," kata Darby dikutip dari Soha.

Darby yang sudah malang-melintang melatih beberapa tim di Asia seperti Thailand U23 dan timnas wanita Vietnam, berpendapat bahwa pertadingan Piala AFF U19 2022 antara Thailand U19 melawan Vietnam U19 tidak melanggar peraturan apapun.

"Yang Vietnam dan Thailand lakukan di Piala AFF U-19 adalah pertandingan sepak bola legal, tidak ada regulasi yang dilanggar. Seluruh tim sudah tahu peraturan sebelum masuk ke dalam turnamen, dan sudah seharusnya itu bukan masalah," ujarnya.

Menurut eks juru taktik Mumbai FC dan Kelantan FC itu, perdebatan tentang pertandingan merupakan hal subjektif. Ia menilai sikap Vietnam dan Thailand adalah hanya berusaha mengamankan tiket lolos ke semifinal tanpa mengambil risiko tambahan.

"Menurut saya [rencana PSSI gabung EAFF] akan segera hilang karena menurut saya EAFF tidak mau Indonesia bergabung. Selain itu, terdapat kemungkinan politisi di ASEAN akan mengintervensi jika isu ini bergulir terlalu jauh," ucapnya.

Sementara pelatih asal Malaysia, Raja Isa mengatakan rencana Indonesia ingin bergabung dengan EAFF didasari aspek emosional.

Eks juru taktik PSM Makassar dan Persipura Jayapura itu berpendapat federasi harus bisa lebih berpikir jernih dalam mengambil sikap.

"PSSI harus punya rencana besar untuk masa depan tentang yang harus mereka atur sebagai tujuan utama ketika bergabung dengan EAFF. Memang benar jika berbicara bahwa melawan Jepang dan Korea akan bagus untuk mereka," kata Raja Isa.

"Tapi saya pikir kemungkinan bergabung dengan EAFF sulit terjadi karena Indonesia punya sejarah panjang dengan AFF. Saya percaya petinggi AFF punya solusi yang bisa menyenangkan semua pihak," lanjutnya.

[Gambas:Video CNN]