Lolos dari 'Cekikan Maut', De Ridder Pertahankan Sabuk Juara ONE

ONE Championship | CNN Indonesia
Minggu, 24 Jul 2022 16:01 WIB
Reiner de Ridder kembali membuktikan diri sebagai yang terbaik usai membuat pingsan Bigdash di menit 3:29 ronde pertama laga puncak ONE 159, Jumat (22/7).
Reinier De Ridder berhasil mempertahankan sabuk ONE Middleweight di ONE 159, Jumat (22/7). (Foto: Arsip ONE Championship)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sempat terkena cekikan mematikan dari Bigdash di awal ronde laga puncak ONE 159 yang tayang pada Jumat (22/7), grappler asal Belanda Reinier de Ridder berhasil bangkit dan mempertahankan sabuk emas divisi ONE Middleweight.

De Ridder kembali membuktikan diri sebagai yang terbaik usai membuat pingsan Bigdash di menit 3:29 ronde pertama. Sejak awal, Bigdash memberi perlawanan sengit, termasuk kuncian guillotine choke pada de Ridder yang mencoba melancarkan double-leg takedown.

Melihat resiko yang sepadan, Bigdash langsung menguatkan posisi kuncian dan menjatuhkan diri ke atas kanvas sambil menyeret de Ridder. Hanya terlepas dari wajahnya yang memerah, De Ridder tak menyerah dan berhasil meloloskan diri dari bahaya di awal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak perlu waktu lama bagi de Ridder untuk kembali bangkit, dan mengambil posisi dominan dari atas. Sambil melancarkan pukulan, de Ridder melakukan transisi ke half guard dan balik mengincar punggung lawannya dengan kuncian kimura.

Menyadari upaya kuncian De Ridder, Bigdash lantas melakukan scramble dan melepaskan diri. Hanya dengan lengannya yang panjang dan kedua kakinya, De Ridder berhasil mengamankan kuncian segitiga dari posisi tak terduga.

Dengan posisi tangan kanan dan leher terjepit, Bigdash berusaha melepaskan diri dengan tangan kirinya. Perjuangan itu tak berlangsung lama sebelum akhirnya Bigdash tertidur akibat cengkeraman kuat De Ridder.

Kemenangan cepat itu pun menandai pertahanan sabuk ONE Middleweight kedua De Ridder, sekaligus menaikkan raihan karir profesionalnya di MMA menjadi 16-0 atau tetap tidak terkalahkan. Malam itu, de Ridder menerima bonus senilai US$50 ribu atau lebih dari Rp700 juta.

Merespons kemenangan itu, de Ridder menyatakan dirinya tak gentar menghadapi siapapun, termasuk lawan dengan bobot di atasnya.

"Siapa saja, Mitch. Siapa pun yang ada di dunia akan saya kalahkan. Saya akan mencekik siapa pun di dunia ini," ujar De Ridder.

Niatan itu tak terlepas dari tujuan de Ridder mendapatkan sabuk ketiga di kelas heavyweight. Nama sang penguasa divisi Arjan Bhullar sampai pemilik sabuk interim Anatoly Malykhin tak lepas dari incarannya.

"Arjan Bhullar dan Anatoly Malykhin, saya ingin melawan keduanya dalam satu malam," katanya.

(rea)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER