Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengisyaratkan sampai saat ini Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) masih cuek setelah dua minggu lalu dikirimi surat protes terkait pertandingan Thailand vs Vietnam di ajang Piala AFF U-19 2022.
"[Surat protes] belum dibalas," kata Iriawan kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Selasa (26/7).
Sebelumnya PSSI resmi mengirim surat protes kepada pihak AFF pada 12 Juli lalu. Hingga 14 hari kemudian, nota keberatan PSSI terhadap laga Thailand U-19 vs Vietnam U-19 tak kunjung mendapat jawaban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSSI meminta AFF membuka investigasi terhadap laga babak penyisihan antara Vietnam U-19 vs Thailand U-19 pada Minggu (10/7).
"[Surat protes] dikirim per 12 Juli. PSSI meminta AFF melakukan investigasi," ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada CNNIndonesia.com.
Laga Thailand U-19 vs Vietnam U-19 menuai kontroversi lantaran kedua tim dianggap tidak menjunjung azas fair play.
Ketika skor pertandingan 1-1, kedua kubu tampak menurunkan tempo pertandingan dan tidak berniat melancarkan permainan ofensif.
Hasil imbang membuat Indonesia U-19 gagal melangkah ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022. Sebaliknya dengan hasil imbang tersebut, Thailand dan Vietnam memastikan tiket ke semifinal.
Buntutnya PSSI sempat mengindikasikan bakal keluar dari AFF lalu bergabung dengan Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF) seperti yang disuarakan netizen.
PSSI menyebut sudah menjalin komunikasi dengan pihak EAFF. Jika bergabung dengan EAFF maka Indonesia berkemungkinan bakal berkompetisi dengan beberapa negara elite Asia seperti Jepang, Korea Selatan, dan China.
(ikh/nva)