Timnas Indonesia U-16: Minim dan Apa Adanya Jelang AFF
Timnas Indonesia U-16 yang akan tampil di Piala AFF U-16 2022 merupakan tim level terbawah PSSI yang punya persiapan minim jelang kejuaraan.
Tidak seperti Timnas Indonesia U-19 yang sempat berlatih di Korea Selatan dan Turki menjelang Piala AFF U-19, Timnas U-16 tidak kemana-mana. Mereka datang ke Piala AFF dengan kondisi apa adanya.
Bima Sakti yang ditunjuk PSSI menjadi pelatih Timnas U-16 baru membentuk tim pada Mei 2022. Masalahnya, tim asuhan Bima ini adalah generasi yang tidak menjalani kompetisi selama dua tahun.
Anak-anak Timnas U-16 tak bisa berkompetisi karena pandemi Covid-19. Mereka hanya menjaga diri bersama sekolah sepak bola (SSB) dan berkompetisi secara sembunyi-sembunyi di tengah pengetatan aktivitas.
Proses pencarian pemain pun tak mudah. Ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya yang bisa menggelar seleksi lewat Asosiasi Provinsi (Asprov) di beberapa provinsi untuk menjaring banyak bakat.
Sudah proses pencarian pemain tak maksimal, masa persiapan singkat, tak ada pula uji coba internasional. Ini membuat mentalitas bertanding Wally Ma'rifat dan kawan-kawan belum terukur.
Kendati demikian Bima tak berkecil hati. Baginya segala kondisi ini adalah bagian dari proses. Dengan segala kondisi yang terjadi mantan karteker pelatih Timnas Indonesia ini tetap percaya diri.
"Bulan Mei 2021 kita seleksi awalnya. Alhamdulillah semua banyak peningkatan. Kami tetap optimistis di Piala AFF U-16 2022," kata Bima kepada CNNIndonesia.com pada Rabu (27/7) siang.
Rencananya Piala AFF U-16 2022 akan berlangsung mulai 31 Juli. Timnas Indonesia U-16 tergabung di Grup A bersama Filipina, Singapura, dan Vietnam. Nantinya juara grup akan lolos otomatis ke semifinal.