Sejumlah bintang-bintang muda Timnas Indonesia terus bertualang di Eropa. Namun sejauh ini ada tiga pemain yang belum punya klub.
Ketiga pemain tersebut adalah Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Bagus Kahfi. Ketiganya merupakan pemain potensial yang sudah jadi tulang punggung Timnas Indonesia sejak di timnas kelompok umur.
Egy musim lalu tampil gemilang bersama FK Senica. Ia bisa jadi motor permainan tim lewat gol dan assist yang dicetaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senica pun naik ke papan tengah dan punya lonjakan prestasi lebih bagus dibanding sebelumnya. Sayangnya, krisis finansial menghantam Senica.
Hal itu berdampak ke berbagai hal termasuk soal gaji. Alhasil, Egy pun putus kontrak dengan Senica dan bersiap mencari petualangan baru.
Hal nyaris serupa juga dialami oleh Witan. Witan yang musim lalu berstatus pemain Lechia Gdansk dipinjamkan ke Senica. Witan juga bersinar di Senica namun kendala finansial menghambat aksinya di klub asal Slovakia tersebut.
Witan sempat kembali bergabung dengan Lechia Gdansk untuk persiapan musim baru tetapi pada akhirnya kedua belah pihak sepakat mengumumkan pemutusan kontrak.
Sejauh ini Dusan Bogdanovic selaku agen dari Egy dan Witan masih belum memberikan kabar terkait klub selanjutnya dari dua pemain tersebut.
Sementara itu Bagus Kahfi adalah pemain yang sebelumnya memperkuat tim muda FC Utrecht, Jong Utrecht. Bagus Kahfi sempat disebut bakal memperkuat klub Yunani, Asteras Tripoli.
Namun sejauh ini belum ada pengumuman resmi dari pihak klub terkait Bagus Kahfi.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memang mendorong banyak pemain Indonesia untuk berkiprah di luar negeri. Dengan bermain di luar negeri, hal itu diharapkan bisa makin meningkatkan kualitas pemain-pemain Indonesia.
(ptr/jun)