Suporter kesal dengan alasan pelatih Robert Alberts usai Persib Bandung dipermalukan Madura United 1-3 pada pekan kedua Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (30/7).
Pelatih asal Belanda mengaku kecewa karena harus kebobolan di saat berusaha mempertahankan keunggulan di babak pertama.
"Hasil yang amat sangat mengecewakan. Kami unggul 1-0 lebih dulu. Kemudian kami mencoba bermain lebih agresif di babak kedua dengan tetap berusaha mempertahankan keunggulan, tapi kami justru kebobolan," kata Robert dalam unggahan di Instagram Persib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unggahan tersebut menuai banyak protes dari netizen yang juga suporter Maung Bandung. Fans menilai Marc Klok dan kawan-kawan tidak bermain agresif.
"'Babak kedua kami mencoba lebih agresif'. Tidak sesuai sekali dengan keadaan aslinya, ini cuma alasan saja."
Komentar senada juga dilontarkan warganet lain yang tidak puas dengan capaian Robert dalam menangani Persib karena tak kunjung juara.
"Tiga tahun proses apa masih bilang butuh proses? Pas awal datang bilangnya: pemain bukan pilihan pelatih terus sekarang semua pemain udah pilihan pelatih, pemain bertabur bintang msih butuh proses? Sampai kapan Sib? Evaluasi."
Dalam kolom komentar itu Robert Alberts dituding hanya menghindar dari hasil buruk Persib sejauh ini. Kekalahan dari Madura United itu membuat Persib gagal menang dalam dua pertandingan awal musim ini, sekali imbang dan sekali kalah.
"Komennya hanya cari aman terus."
Lewat kekalahan itu Persib kini tercecer di peringkat ke-14 klasemen Liga 1 dengan hanya mengoleksi satu poin dalam dua pertandingan.