Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti menyadari para pemain Garuda Asia harus berjuang keras menahan rasa rindu pada orang tua.
Selama masa persiapan menuju Piala AFF U-16, pemain-pemain Timnas Indonesia U-16 sudah berpisah dari orang tua selama berbulan-bulan. Hal itu membuat Bima Sakti harus bisa berperan sebagai pendamping bagi para pemain.
Bima Sakti selalu berusaha meluangkan waktu untuk mendengarkan cerita-cerita dan keluhan yang dirasakan pemain, termasuk rasa rindu pada orang tua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Curhat tak jauh dari kangen sama orang tua. Jika demikian, saya pribadi mengajak mereka berbicara dari hati ke hati."
"Namun, begitu saya tanya 'pekerjaan orang tua apa?', biasanya mereka sedih. Mereka ingin membahagiakan ayah dan ibunya," tutur Bima Sakti dikutip dari Antara.
Untuk sedikit mengobati rasa kangen para pemain, Bima Sakti mengizinkan foto orang tua para pemain ditempel di ruang ganti Stadion Maguwoharjo. Dengan demikian, para pemain bisa mendapatkan motivasi tambahan dengan menatap foto orang tua masing-masing.
"Sebelum masuk ke lapangan, mereka bisa menatap wajah orang tua masing-masing. Insyallah walau tak hadir secara fisik, orang tua mereka selalu mendoakan dan merasa bangga dengan anak-anaknya," ucap Bima Sakti.
Timnas Indonesia sudah menjalani satu pertandingan di Piala AFF U-16 2022. Skuad Garuda Asia menaklukkan Filipina dengan skor 2-0.
Timnas U-16 akan duel lawan Singapura pada laga kedua, Rabu (3/8).
(ptr/jal)