Netizen menyindir PSSI usai Timnas Indonesia U-16 tak pakai pita hitam sebagai bentuk belasungkawa atas meninggalnya suporter PSS Sleman ketika tim Garuda Asia bertanding melawan Singapura di Piala AFF U-16 2022.
Sejumlah netizen menyindir PSSI karena tidak meminta Timnas Indonesia U-16 mengenakan pita hitam sebagai bentuk duka cita atas meninggalnya suporter PSS Sleman.
"Sangat disayangkan, suporter PSS sedang berduka, minimal ngucapin bela sungkawalah, atau pake pita hitam," ucap seorang netizen berkomentar di Twitter PSSI, Rabu (3/8) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PSSI yang timnasnya main di Sleman enggak ngucapin apa-apa atas kejadian di Sleman ini?? Nalar kalian di mana??," kata netizen lainnya.
"Kalau bisa ketika pertandingan kasih penghormatan atau pita hitam untuk suporter PSS Sleman yang telah meninggal dunia apalagi venuenya di sleman, tolong hargai, kalian kalian semua adalah Federasi Sepak Bola, jadi tolong pahami," ujar netizen lainnya.
Seperti diketahui seorang suporter PSS bernama Tri Fajar Firmansyah meninggal dunia usai menjadi korban bentrokan antarsuporter. Tri Fajar Firmansyah menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (2/8) setelah sempat koma.
Tri Fajar Firmansyah sebenarnya tidak terlibat dalam keributan antarsuporter yang terjadi jelang laga Persis Solo vs Dewa United.
Tri diduga menjadi korban salah sasaran yang sebenarnya sedang bekerja menjaga parkir di kawasan Babarsari.