3 Alasan Manchester United Kalah dari Brighton
Manchester United kalah dari Brighton & Hove Albion di Liga Inggris, Minggu (7/8). Berikut sejumlah sisi buruk yang tergambar dari laga tersebut.
MU tumbang dengan skor 1-2 dari Brighton ketika berlaga di depan puluhan ribu pendukung mereka. Kekalahan ini membuat MU memulai Liga Inggris dengan start yang buruk.
Padahal Man Utd sendiri diyakini bisa menggebrak di Liga Inggris musim ini. Hal itu didasarkan pada performa MU di pramusim. Namun semua catatan impresif itu seolah tak berbekas ketika musim dimulai.
Berikut sejumlah sisi buruk yang masih terlihat saat MU kalah dari Brighton:
1. Bingung Cara Menyerang
Manchester United memainkan Bruno Fernandes dan Christian Eriksen secara bersamaan di awal pertandingan.
Kehadiran dua pemain kreatif itu ternyata tak menjamin MU bisa mulus melakukan serangan. Eriksen yang ditempatkan sebagai false nine di laga itu dan Fernandes tidak bisa berkolaborasi dengan baik.
Di babak pertama, serangan MU benar-benar tidak punya bentuk yang jelas. Beberapa kali serangan mereka justru mengandalkan bola-bola panjang.
Pola serangan ini yang mesti diperbaiki oleh Erik Ten Hag di laga berikutnya, termasuk penerapan sistem permainan yang lebih tepat.
2. Marcus Rashford Buang-buang Peluang
Marcus Rashford, yang sudah bertahun-tahun disebut sebagai calon pemain andalan di masa depan, belum juga menunjukkan kematangan permainan di lapangan.
Beberapa peluang dibuang Rashford, termasuk saat umpan silang Eriksen yang tidak bisa diselesaikan dengan baik olehnya. Bahkan, umpan mendatar Ronaldo ke muka gawang juga tidak mampu membuat Rashford bisa mengirim bola masuk ke gawang, meskipun pada akhirnya momen itu dinyatakan offside.
Rashford yang saat ini sudah berusia 24 tahun harus menyadari bahwa ia sudah lama diharapkan bisa mengangkat performa Man Utd.
3. Pertahanan Masih Banyak Salah
Lini pertahanan Manchester United, yang baru kedatangan Lisandro Martinez, masih melakukan banyak kesalahan.
Dua gol Brighton juga tak lepas dari lini pertahanan yang terbuka lebar dan tidak cepat menutup gerak pemain-pemain Brighton.
Di luar dua gol itu, pemain-pemain belakang juga masih kerap melakukan kesalahan umpan di belakang. MU belum bisa sepenuhnya bermain tenang menyusun serangan dari belakang.
(ptr/jun)