3 Alasan Manchester United Kalah dari Brighton

CNN Indonesia
Senin, 08 Agu 2022 13:18 WIB
Manchester United kalah dari Brighton & Hove Albion, Minggu (7/8). Berikut sejumlah sisi buruk yang tergambar dari laga tersebut.
MU kalah dari Brighton di pekan awal Liga Inggris. (REUTERS/TOBY MELVILLE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Manchester United kalah dari Brighton & Hove Albion di Liga Inggris, Minggu (7/8). Berikut sejumlah sisi buruk yang tergambar dari laga tersebut.

MU tumbang dengan skor 1-2 dari Brighton ketika berlaga di depan puluhan ribu pendukung mereka. Kekalahan ini membuat MU memulai Liga Inggris dengan start yang buruk.

Padahal Man Utd sendiri diyakini bisa menggebrak di Liga Inggris musim ini. Hal itu didasarkan pada performa MU di pramusim. Namun semua catatan impresif itu seolah tak berbekas ketika musim dimulai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut sejumlah sisi buruk yang masih terlihat saat MU kalah dari Brighton:

1. Bingung Cara Menyerang

Manchester United memainkan Bruno Fernandes dan Christian Eriksen secara bersamaan di awal pertandingan.

Kehadiran dua pemain kreatif itu ternyata tak menjamin MU bisa mulus melakukan serangan. Eriksen yang ditempatkan sebagai false nine di laga itu dan Fernandes tidak bisa berkolaborasi dengan baik.

Di babak pertama, serangan MU benar-benar tidak punya bentuk yang jelas. Beberapa kali serangan mereka justru mengandalkan bola-bola panjang.

Soccer Football - Premier League - Manchester United v Brighton & Hove Albion - Old Trafford, Manchester, Britain - August 7, 2022  Manchester United's Christian Eriksen and Jadon Sancho react after conceding the second goal REUTERS/Toby Melville EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club /league/player publications.  Please contact your account representative for further details.Manchester United gagal menyusun serangan dengan baik. (REUTERS/TOBY MELVILLE)

Pola serangan ini yang mesti diperbaiki oleh Erik Ten Hag di laga berikutnya, termasuk penerapan sistem permainan yang lebih tepat.

2. Marcus Rashford Buang-buang Peluang

Marcus Rashford, yang sudah bertahun-tahun disebut sebagai calon pemain andalan di masa depan, belum juga menunjukkan kematangan permainan di lapangan.

Beberapa peluang dibuang Rashford, termasuk saat umpan silang Eriksen yang tidak bisa diselesaikan dengan baik olehnya. Bahkan, umpan mendatar Ronaldo ke muka gawang juga tidak mampu membuat Rashford bisa mengirim bola masuk ke gawang, meskipun pada akhirnya momen itu dinyatakan offside.

Rashford yang saat ini sudah berusia 24 tahun harus menyadari bahwa ia sudah lama diharapkan bisa mengangkat performa Man Utd.

3. Pertahanan Masih Banyak Salah

Lini pertahanan Manchester United, yang baru kedatangan Lisandro Martinez, masih melakukan banyak kesalahan.

Dua gol Brighton juga tak lepas dari lini pertahanan yang terbuka lebar dan tidak cepat menutup gerak pemain-pemain Brighton.

Di luar dua gol itu, pemain-pemain belakang juga masih kerap melakukan kesalahan umpan di belakang. MU belum bisa sepenuhnya bermain tenang menyusun serangan dari belakang.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER