Robert Rene Alberts resmi mundur dari jabatan pelatih Persib Bandung, Rabu (10/8). Berikut profil pelatih asal Belanda itu.
Alberts lahir di Amsterdam, Belanda, 14 November 1954. Ia pernah masuk akademi Ajax namun gagal bersaing untuk menjadi pemain profesional di negaranya.
Tim yang paling lama dibela Alberts adalah Hittarps IK, klub asal Swedia yang juga tak terlalu punya sejarah juara. Ia memilih pensiun di usia 29 tahun dan memutuskan banting stir jadi pelatih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 1984 Alberts menjadi pelatih Hittarps IK selama tiga musim di sana sebelum memutuskan pindah ke klub Swedia lainnya, Astorps IK pada periode 1978-1991.
Setahun kemudian, Alberts mulai mencari peruntungan ke klub sepak bola ASEAN. Ia pernah melatih sederet tim asal Malaysia dan Singapura sebelum akhirnya mengawali debutnya di Indonesia pada 2009.
Arema yang menjadi klub pertama Robert di Indonesia. Namanya pun jadi harum usai berhasil membawa Arema juara Indonesian Super League (ISL) musim 2009/2010.
Pada 2010, Alberts memutuskan pindah ke PSM Makassar selama semusim dan kembali ke Malaysia untuk menangani Sarawak pada 2011. Setelah empat tahun di Malaysia, Alberts dipanggil kembali ke PSM.
Juru taktik asal Belanda itu kemudian didatangkan manajemen Maung Bandung pada Mei 2019 untuk menggantikan Miljan Radovic yang dipecat menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2019.
Pada musim pertamanya melatih Persib, Robert membawa Maung Bandung menempati peringkat keenam klasemen akhir. Memasuki 2020, penampilan Persib di bawah asuhan Robert tampak menjanjikan dengan menyapu bersih tiga laga awal Liga 1 2020. Sayangnya, performa impresif Maung Bandung itu harus mandek lantaran Liga 1 2020 dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Kini, Robert Rene Alberts harus mundur dari kursi pelatih Persib usai mendapat desakan keras dari suporter. Ia dianggap gagal mengangkat performa Persib di Liga 1 2022/2023.
Persib hanya mampu meraih satu poin dari tiga pertandingan yang dilakoni. Rentetan hasil negatif ini membuat kariernya bersama Persib terhenti di tengah jalan.
"Bagi kalian yang memberikan positive support beberapa minggu terakhir ini, untuk keluarga saya dan saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih. Saya pergi dengan bangga, mengetahui bahwa saya telah melakukan segala yang mungkin dan terbaik untuk @persib," tulis Alberts di Instagram pribadinya.
(jun/har)