Andrika Fathir Rachman melakukan penyelamatan penting yang membawa Timnas Indonesia U-16 melangkah ke final Piala AFF U-16 2022.
Timnas Indonesia U-16 harus menjalani babak adu penalti pada laga semifinal Piala AFF U-16 2022 ketika melawan Myanmar.
Skuad Garuda Asia sempat tertinggal 0-1 dari Myanmar pada akhir babak pertama setelah Nay Min Htet membobol gawang Andrika. Proses gol terjadi lantaran koordinasi yang kurang apik di lini pertahanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skor menjadi imbang 1-1 pada menit ke-70 setelah Riski Afrisal melepas tendangan bebas yang akurat. Angka di papan skor tidak berubah hingga waktu normal 90 menit usai.
Pertandingan pun berlanjut ke adu penalti. Andrika menjadi pengawal gawang Merah Putih, sementara lima rekan lainnya menjadi algojo.
Andrika yang merupakan didikan SSB Bina Taruna bisa membaca bola yang dilepaskan eksekutor-eksekutor Myanmar, namun pemain asal SMU 97 Jakarta itu gagal menggapai si kulit bundar hingga tendangan ketiga.
Setelah skor adu penalti sama kuat 3-3, penendang Myanmar yang keempat Shine Wanna Aung melangkah maju.
Penyerang Myanmar itu lantas memutuskan menendang bola ke arah kanan atau sisi kiri Andrika. Bola yang tidak terlalu telak mengarah ke sudut gawang itu bisa diamankan Andrika.
Setelah menggagalkan penendang keempat Myanmar, gawang Indonesia kembali kebobolan pada eksekusi kelima Myanmar. Namun Indonesia tetap lolos ke final karena eksekutor terakhir Nabil Asyura memasukkan bola ke gawang Myanmar.
Penyelamatan Andrika pun menjadi kunci Timnas Indonesia ke final Piala AFF U-16 2022. Ini akan menjadi penampilan ketiga Indonesia di final Piala AFF U-16 setelah 2013 dan 2018.
(nva/rhr)